Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) ikut berpartisipasi dalam mudik bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun ini sebanyak 5.500 pemudik diberangkatkan oleh Pupuk Indonesia.
Corporate Communication Wijaya Laksana mengatakan, mudik gratis ini untuk membantu masyarakat yang terkendala biaya agar tetap bisa pulang ke kampung halaman secara gratis.
"Jadi intinya partisipasi ini, untuk mensukseskan program mudik bareng, ini salah satu program BUMN, untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman. Kebersamaan antar BUMN juga membantu pemerintah untuk mudik aman, nyaman, dan juga mengutamakan safety," kata dia saat ditemui dalam Pelepasan Mudik Bereng di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2019) kemarin.
Wijaya mengungkapkan, dari total 5.500 pemudik itu diangkut dengan dua moda angkutan yaitu bus dan kapal laut.
Baca Juga: Perusahaan BUMN Patungan Sampai Rp 100 Miliar untuk Gelar Mudik Gratis
Dia merinci sekitar 2.300 pemudik lebih diberangkatkan dengan 55 bus. Sedangkan sisanya 2.200 pemudik diangkut melalui empat kapal laut.
"Jadi tujuan untuk bus di Jawa Tengah Jawa Timur dan Jawa Barat, sedangkan untuk kapal laut, dari Kalimantan-Sulawesi, juga ada dari Balikpapan-Surabaya," tutur dia.
Wijaya menambahkan, jika di total Pupuk Indonesia tercatat telah mengirimkan lebih dari 7.000 pemudik dari tahun 2015 hingga tahun 2018.
"Dengan melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kami juga meningkatkan jumlah kursi yang kami berangkatkan tiap tahunnya. Semoga lewat Program ini kami kontribusi Pupuk Indonesia makin terasa dekat ke masyarakat," pungkas Wijaya.
Baca Juga: 2.300 Pekerja Proyek Diberangkatkan Mudik Gratis Pakai 52 Bus