Tak Ingin Tergerus Media Digital, Ini yang Akan Dilakukan VIVA

Kamis, 30 Mei 2019 | 07:43 WIB
Tak Ingin Tergerus Media Digital, Ini yang Akan Dilakukan VIVA
Jajaran direksi PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). (Suara.com/Muslimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, pada tahun 2018 merupakan tahun penuh tantangan bagi industri televisi free-to-air (FTA) di Indonesia.

Diketahui berdasarkan survei Nielsen lebih dari 95 persen pemirsa media di Indonesia terbiasa mengkonsumsi media secara bersamaan melalui lebih dari satu saluran, yaitu televisi dan internet.

"Dapat saya pastikan bahwa VIVA tidak menutup mata dalam menghadapi tantangan-tantangan ini. Faktanya, selama beberapa tahun terakhir kami telah melakukan persiapan guna menyambut revolusi digital," ujar Anindya di Bakrie Tower, Rabu (29/5/2019) kemarin.

Menurutnya, tahun 2018 ANTV berhasil mempertahankan peringkat sebagai stasiun televisi Tier-1 FTA dengan pencapaian rata-rata pangsa pemirsa sebesar 13,6 persen dan 10,7 persen hingga April 2019.

Baca Juga: Berdasar Statistik, Belanja Iklan Televisi di Telkomsel IIMS 2019 Turun

Keberhasilan ini ditopang oleh perpaduan konten lokal dan asing seperti program Pesbuker, Dev & Sona, Marsha and The Bear hingga program news and sport Jejak Kriminal.

“ANTV mampu merespons secara cepat kondisi tersebut sehingga ANTV dapat mencapai TVS sebesar 13,6 untuk tahun 2018 yang mendukung statusnya sebagai stasiun Tier-1 selama lima tahun berturut-turut,” tambahnya.

Sedangkan tvOne memberikan kontribusi positif tetap mengungguli pesaing dengan capaian TVS yang cukup jauh di atas pesaing, yakni sebesar 3,4 untuk pemirsa TV berita serta peringkat 1 di slot berita primetime dan program olahraga andalannya.

“Sejak olahraga beladiri andalan One Pride Mixed Martial Arts (MMA) ditayangkan, program ini menjadi program peringkat teratas dan menghentak animo masyarakat dengan banyak berdirinya sasana-sasana beladiri (boxing camp) yang semakin berkembang. Terlebih lagi One Pride MMA kemudian menjalin kemitraan bersama Ultimate Fighting Championship (UFC) begitu juga dengan program Breaking News yang menjadi referensi utama bagi pemirsa di seluruh Tanah Air,” imbuhnya.

Untuk bisnis digital VIVA saat ini sedang bertumbuh pesat dan melengkapi televisi FTA sebagai bisnis inti. Portal digital viva.co.id mencatat rata-rata jumlah pengunjung lebih dari 16 juta pengunjung setiap bulan dengan rata-rata 89,7 juta kunjungan halaman setiap bulan.

Baca Juga: Penuh Hiburan Edukatif, Ini Saluran Televisi Khusus Milenial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI