Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelum lebaran berpotensi kembali melemah, setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah signifikan 1,08 persen ke level 6.033.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, secara teknikal MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meski demikian, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.004 hingga 5.975. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.090 hingga 6.147," kata Nafan di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan IHSG dan Rupiah Anjlok Bukan Karena Kerusuhan 22 Mei
Senada dengan Nafan, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi juga memprediksi IHSG bakal memerah.
Secara teknikal, William mengamati adanya pullback market uji downtrend line, dan membentuk candle bearish engulfing. Dia juga memperhatikan adanya gap 6.100 yang mulai tertutup.
"Sehingga memperingatkan waspada market masih bisa bearish dan bisa berlanjut tertekan," imbuh William.