“Sejumlah pemetaan sudah dilakukan serta potensi permasalahan yang dapat menjadi hambatan,” katanya.
Potensi permasalahan itu, di antaranya pintu keluar tol menuju jalan nasional, tempat istirahat (rest area) Tol Trans Jawa, ketidakdisiplinan pemudik, kondisi cuaca gelombang tinggi dan bencana alam serta antisipasi kendaraan yang membeludak.
Untuk itu, Menhub telah menyerahkan wewenang kepada Kakorlantas Polri sebagai koordinator di lapangan untuk mengeluarkan kebijakan terkait kondisi terkini serta pemecahan kepadatan.
“Nanti kan komandonya di Kakorlantas, kita harapkan Kakorlantas ini merupakan satu komando yang baik sehingga bisa mengantisipasi apa yang kita catat. Lebih baik kita menginventarisir untuk masing masing melakukan solusi daripada kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi,” katanya. (Antara)
Baca Juga: 150 Ribu Mobil Masuk Tol Trans Jawa saat Mudik, Menhub: Jangan Takut Macet