"Pukul 05.00 WIB sudah datang, biar dapat antrean lebih awal. Saya tukar Rp 4,4 juta. Tapi bukan semuanya uang saya, banyak yang nitip juga," katanya.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPw BI M Taufik Amrozy mengatakan, penukaran uang di Benteng Vastenburg menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Dengan adanya penukaran yang dipusatkan di benteng ini, otomatis penukaran uang di perbankan ditutup semuanya.
"Kami bekerja sama dengan 17 bank, dua BPR, dua BPRS, dua Pegadaian dan juga dengan PT Pos Indonesia. Dengan penukaran uang di tempat resmi ini juga menghindari agar penukar uang tidak mendapatkan uang palsu," pungkasnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Bahaya dan Berisiko! Jangan Tukarkan Uang Sembarangan di Pinggir Jalan