Suara.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tjahya Widayanti mengatakan omzet bazar Ramadhan di tahun 2018 mencapai Rp 2,38 miliar. Hal tersebut diungkapkan saat membuka bazar Ramadhan di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Pada bulan Ramadhan ditahun ini Kemendag membuka empat lokasi seperti di Bandung, Depok, Ciracas dan Kementerian Perdagangan Pusat. Namun di tahun ini Tjahya berharap omzet bazar Ramadhan 2019 melebihi tahun 2018.
"Jumlah omzet 2018 Rp 2,38 miliar, kita harapkan tahun ini bisa lebih tinggi lagi," ujar Tjahya Widayanti, Senin (27/5/2019).
Bazar Ramadhan di tahun 2019 diikuti 24 perusahaan pangan seperti Perum Bulog, Pasar Induk Kramat Jati serta Kementerian Kelautan. Untuk bahan pokok yang disediakan pada bazar Ramadhan meliputi beras, gula, minyak, telur, cabe, bawang dan pangan olahan dan produk non pangan.
Baca Juga: Temuan Menarik, Puasa Ramadan Efektif Cegah Diabetes
Bazar Ramadhan di Gedung Kemendag dibuka untuk umum serta staf Kemendag. Untuk masyarakat yang ingin datang ke bazar dibuka tanggal 27-29 Mei 2019 dan mulai pukul 09.00 WIB - 14.00 WIB.
Selain itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan pasokan bahan pokok menjelang lebaran aman. Untuk memastikan pasokan cukup ia berkoordinasi dengan pihak swasta untuk menyediakan bahan pokok cukup hingga lebaran.
"Masyarakat tidak usah panik, karena semua bahan pokok tersedia diseluruh penjuru tanah air. Terimakasih kepada teman-teman usaha, pimpinan asosiasi yang menggerakan semuanya," ujar Menteri Enggar.