Suara.com - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) bakal tetap fokus pada bisnis penjualan elpiji dan amonia tahun ini. Terlebih, perseroan pada tahun lalu mulai mengoperasikan pabrik amonia di di Luwuk, Sulawesi Tengah.
Untuk diketahui, ESSA memproduksi dan menjual amonia, melalui PT Panca Amara Utama mereka mengoperasikan pabrik amonia.
"Iya, tapi kita pastikan dulu segala sesuatunya agar berjalan dengan baik," Direktur Utama ESSA, Garibaldi Thohir dalam keteranganya, Jumat (24/5/2019).
Hingga Kuartal I, Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini menuturkan, sudah memproduksi sebanyak 200.000 metrik ton amonia. Perseroan pun menjual amonia itu ke Jepang dan Korea, serta jajaki pasar baru ke Taiwan dan China.
Baca Juga: Panca Amara Utama Diduga Rugikan Keuangan Negara
"Kita bakal terus ekspansi elpiji ataupun amonia," ucap dia.
Selain produksi Amonia, perseroan kuartal I tahun ini juga memproduksi LPG sebanyak 18.000 mt di pabriknya yang berkapasitas 66.000 metrik ton.
Pada tahun ini, tambah Boy Thohir, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 5 juta dolar AS yang digunakan salah satunya untuk pemeliharaan mesin. Sumber dana berasal dari internal perusahaan.
Pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu tercatat 148,04 juta dolar AS dengan laba bersih 41,41 juta dolar AS .