Banten Indie Clothing Tawarkan Diskon dan Promo Untuk Anak Muda

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 25 Mei 2019 | 02:00 WIB
Banten Indie Clothing Tawarkan Diskon dan Promo Untuk Anak Muda
Suasana Banten Indie Clothing, Jumat (24/5/2019). [Suara.com/Yandhi Deslatama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai diskon digelar hingga 70 persen untuk anak muda yang berbelanja di gelaran Banten Indie Clothing (BIC).

Dalam gelaran tersebut  diskon dan promo besar-besaran ditawarkan untuk anak muda hingga 26 Mei mendatang.

"Setiap belanja Rp 300 ribu, dapat sarung. Ada juga program belanja buy one get one. Per hari ini, belanja minimal Rp 150 ribu, dapat oli motor gratis," kata Owner Clothing Mugabe Aditayulian Fefilando saat ditemui dalam area BIC di Alun-alun Barat, Kota Serang, Banten, Jumat (24/05/2019).

Meski berisi brand clothing lokal Banten, mereka konsisten menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan, agar tidak kalah bersaing dengan brand asal Kota besar, seperti Bandung, Jogjakarta atau Bali.

Baca Juga: Indie Clothing Expo Mendukung Fesyen Lokal

"strategic marketing tiap brand berbeda, tentu menjaga kualitas brand dan mengikuti fashion nya," kata Owner Clothing ZTVV, Dede.

Agenda tersebut, telah digelar sejak 2009 dan mempekerjakan seribu remaja kreatif dari lebih dari 50 gerai pakaian anak muda. Mulai dari penjaga outlet, Sales Promotion Girl (SPG), penjaga keamanan hingga tukang kebersihan.

"Berbicara keterlibatan tenaga kerja, pastinya banyak yang terlibat. SPG, tim, kebersihan, tukang parkir dan lain-lain," kata Penanggung jawab acara BIC, Adham Adhari.

BIC memberikan multiplayer effect bagi perekonomian remaja dan masyarakat sekitar. Seperti desain, sablon, hingga marketing yang semuanya dikerjakan anak kreatif Banten.

Lebih lanjut, Adham mengemukakan pengunjung harian BIC yang digelar sejak tanggal 21 Mei, rata-rata di angka 10 ribu orang.

Baca Juga: Yuk ke Majestic, Jakarta's Creative Clothing & Music Festival!

"Jika satu brand rata-rata meraup omzet Rp 10 juta per hari, berarti sehari bisa mencapai Rp 1 miliar. Dan saya memprediksi lebih dari itu," ujarnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

REKOMENDASI

TERKINI