Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar mengunjungi unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B), Gandul, Depok. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pasokan listrik Jawa Bali selama lebaran 2019.
Menurutnya PT PLN (Persero) telah siap memenuhi kebutuhan listrik selama lebaran. Antisipasi pasokan listrik untuk lebaran akan dilakukan pada H-7 hingga H+7 lebaran.
"Kesiapan pasokan listrik sangat penting agar masyarakat bisa menikmati lebaran. Untuk itu kami pastikan kehandalan dan ketersediaan suplai listrik selama lebaran dalam kondisi cukup," ujar Archandra, Kamis (23/5/2019).
Archandra menambahkan, daya listrik yang mampu dihasilkan dari pembangkit Jawa Bali sebesar 34.716 Megawatt. Untuk lebaran pasokan listrik yang dibutuhkan sebesar 27.817 Megawatt.
Baca Juga: DPR Minta Sosialisasi Diskon Listrik Lebaran Lebih Dipromosikan
Ia memprediksi, untuk pelayanan beban puncak lebaran Jawa Bali pasokan yang dibutuhkan 17.179 Megawatt. Sedangkan untuk cadangan operasi 10.637 Megawatt.
Dalam kunjungannya, Archandra juga memastikan kesiapan unit pembangkit, menghentikan pemeliharaan instalasi di transmisi pembangkit induk, membuat rencana pola unit pembangkit dan melakukan pengawasan dan siaga pada sejumlah objek vital seperti masjid dan keramaian.
"Untuk mengantisipasi ESDM membuka posko H-15 dan H +15 ini untuk menjaga agar kesiapan kita disektor energi bisa terjaga untuk lebaran tahun ini," terangnya.