Suara.com - Para pedagang di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge, Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai membuka lapaknya usai kerusuhan aksi 22 Mei 2019.
Pantauan Suara.com, hampir seluruh pedagang di JPM membuka lapaknya. Rata-rata pedagang yang membuka lapaknya yaitu pedagang pakaian.
Para pedagang pun mulai menawarkan barang jualannya ke para masyarakat yang melintas di lapak tersebut.
Terlihat juga masyarakat yang melintas juga mulai melihat-lihat barang yang dijajakan para pedagang.
Baca Juga: Usai Rusuh, Pengguna KRL Kini Bisa Gunakan Stasiun Tanah Abang - Palmerah
Salah satu pedagang pakaian, Adi Firmansyah (27) membuka lapaknya karena kondisi telah berangsur kondusif. Sehingga, para pedagang berani untuk membuka kiosnya.
"Semuanya (pedagang) disini sudah pada buka karena sudah mulai kondusif," kata Adi saat ditemui Suara.com di Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) atau Skybridge, Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Kamis (23/5/2019).
Berbeda dengan Adi, Ari yang merupakan pedagang mainan justru bakal membuka kiosnya pada esok hari. Pada hari ini dia mengaku hanya ingin melihat kondisi.
"Besok bukanya, ya ke sini cuma liat suasana," tutur dia.
Baik Adi maupun Ari berharap situasi yang kondusif terus berlanjut, sehingga kegiatan ekonomi lancar seperti biasanya.
Baca Juga: Petamburan Rusuh, Pasar Tanah Abang Merugi Rp 200 Miliar
"Kita sih pengennya yang aman-aman saja. Kan mau nyari uang," pungkas Ari.
Seperti diketahui, aksi demo 22 Mei 2019 berakhir dengan kerusuhan di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta.
Mulai dari seputaran Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin hingga aksi pembakaran belasan mobil di sekitar asrama Brimob, Petamburan, Tanah Abang.
Suasana tegang itu muncul setelah KPU RI pada hari Selasa (21/5/2019) mengumumkan pemenang Pilpres 2019 yang diikuti pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Rusuh bermula pada Selasa (21/5) malam dan berlanjut hingga meluas ke kawasan Tanah Abang pada Rabu (22/5) dini hari.
Ratusan orang dilaporkan menjadi korban dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan beberapa di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Para demonstran aksi 22 Mei 2019 seperti tak habis tenaga. Berkali-kali dihalau aparat kepolisian, berkali-kali juga mereka kembali beraksi melempar apa saja yang ada. Mulai dari batu, botol minuman puing-puing, bentrok pun tak terhindarkan.
Terkini, rusuh juga masih terjadi di sekitar Jalan MH Thamrin atau di kawasan Kantor Bawaslu hingga Kamis (23/5) dini hari tadi. Meski usai adzan Subuh, masa terlihat mulai membubarkan diri.