Rupiah Belum Bisa Bangkit Usai Rusuh 22 Mei 2019

Kamis, 23 Mei 2019 | 10:27 WIB
Rupiah Belum Bisa Bangkit Usai Rusuh 22 Mei 2019
Nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dolar AS. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini masih anjlok pasca rusuh aksi 22 Mei 2019. Terpantau rupiah di kurs tengah Bank Indonesia maupun pasar spot Bloomberg bergerak melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis (23/5/2019) pukul 10.03 WIB berada di level Rp 14.525 per dolar AS.

Level itu melemah 0,31 persen bila dibandingkan hari sebelumnya di level Rp 14.480 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis ini berada di level Rp 14.513 per dolar AS.

Baca Juga: Jakarta Rusuh 22 Mei, Nilai Tukar Rupiah Anjlok

Posisi itu juga melemah bila dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 14.488 per dolar AS.

Sebelumnya, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah masih bakal tertekan terhadap dolar AS.

Menurut pengamatan Ariston, rupiah tertekan karena investor wait and see menunggu perkembangan situasi dalam negeri.

Seperti diketahui, aksi demo 22 Mei 2019 berakhir dengan kerusuhan di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta.

Mulai dari seputaran Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin hingga aksi pembakaran belasan mobil di sekitar asrama Brimob, Petamburan, Tanah Abang.

Baca Juga: Jokowi 2 Periode, Akankah Rupiah Kembali Menguat?

Suasana tegang itu muncul setelah KPU RI pada hari Selasa (21/5/2019) mengumumkan pemenang Pilpres 2019 yang diikuti pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI