Usai Rusuh, Pengguna KRL Kini Bisa Gunakan Stasiun Tanah Abang - Palmerah

Kamis, 23 Mei 2019 | 09:01 WIB
Usai Rusuh, Pengguna KRL Kini Bisa Gunakan Stasiun Tanah Abang - Palmerah
Sejumlah calon penumpang kereta berjalan melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/3/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) kini bisa kembali naik turun di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah. Operasional kedua Stasiun itu, kembali beroperasi normal usai rusuh 21 dan 22 Mei kemarin.

VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, dengan bisa digunakannya dua stasiun tersebut maka relasi Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang PP bisa melayani pengguna KRL.

"Sementara rute KRL loop line relasi Bogor/Depok/Nambo - Duri/Jatinegara PP juga kembali normal dan berhenti untuk melayani naik turun pengguna di Stasiun Tanah Abang," kata Anne, Kamis (23/5/2019).

Meski demikian, PT KCI masih mengikuti perkembangan situasi di sekitar stasiun-stasiun yang dekat dengan pusat aktivitas kelompok massa.

Baca Juga: Rusuh Aksi 22 Mei: Ketegasan Jokowi Hingga Pembatasan Akses Media Sosial

"Untuk itu pengguna diimbau tetap mengikuti perkembangan informasi terkini mengenai operasional dan layanan KRL dari petugas di Stasiun, petugas di dalam KRL, contact center KAI 121, maupun media sosial resmi PT KCI," tutur dia.

Seperti diketahui, aksi demo 22 Mei 2019 berakhir dengan kerusuhan di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta.

Mulai dari seputaran Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin hingga aksi pembakaran belasan mobil di sekitar asrama Brimob, Petamburan, Tanah Abang.

Suasana tegang itu muncul setelah KPU RI pada hari Selasa (21/5/2019) mengumumkan pemenang Pilpres 2019 yang diikuti pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Rusuh bermula pada Selasa (21/5) malam dan berlanjut hingga meluas ke kawasan Tanah Abang pada Rabu (22/5) dini hari.

Baca Juga: Usai Rusuh Aksi 22 Mei, Puing dan Batu Penuhi Jalan MH Thamrin

Ratusan orang dilaporkan menjadi korban dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan beberapa di antaranya dikabarkan meninggal dunia.

Para demonstran aksi 22 Mei 2019 seperti tak habis tenaga. Berkali-kali dihalau aparat kepolisian, berkali-kali juga mereka kembali beraksi melempar apa saja yang ada. Mulai dari batu, botol minuman puing-puing, bentrok pun tak terhindarkan.

Terkini, rusuh juga masih terjadi di sekitar Jalan MH Thamrin atau di kawasan Kantor Bawaslu hingga Kamis (23/5) dini hari tadi. Meski usai adzan Subuh, masa terlihat mulai membubarkan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI