Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini langsung gemilang pasca hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memenangkan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Bahkan, pergerakannya nyaris menembus level 6.000.
Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan sesi pertama IHSG bergerak naik 0,94 persen di level 5.962 atau menguat 55 poin dibandingkan penutupan kemarin di level 5.826. Penutupan sesi I itu juga lebih tinggi dibandingkan pembukaan perdagangan hari ini di level 5.925.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai penguatan itu didorong dari percepatan hasil rekapitulasi KPU yang dipercepat yang membuat katalis positif bagi meningkatnya kepercayaan bagi para pelaku pasar domestik.
"Hasil ini di atas ekspektasi pasar. Berarti para pelaku domestik mengambil aksi beli," kata Nafan saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Jokowi 2 Periode, Dirut BEI Yakin Investor Asing Makin Gencar Investasi
Selain itu, penguatan tersebut juga didorong dari upaya pemerintah menjaga stabilitas politik di dalam negeri, sehingga investor tak kabur membawa dananya.
"Adapun peran pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas politik dan keamanan dengan efektif, sehingga stabilitas fundamental makroekonomi masih terpenuhi," tutur dia.
Nafan pun memperkirakan, penguataan ini tak berhenti pada hari ini saja, tetapi penguatan tersebut masih akan berlanjut hingga esok hari.
"Perkiraan besok masih berlanjut," ucap dia.
Baca Juga: Jokowi 2 Periode, Akankah Rupiah Kembali Menguat?