Suara.com - Direktur PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Karuna Murdaya meyakinkan publik bahwa acara Jakarta Fair 2019 tetap akan digelar meski dalam situasi politik di Jakarta yang memanas jelang pengumuman hasil Pemilu oleh KPU. Jakarta Fair dimulai bersamaan dengan pengumuman pemilu yakni 22 Mei 2019.
Karuna percaya pemilihan tanggal 22 Mei 2019 sudah dilakukan pihaknya sejak tahun lalu sebelum KPU menentukan jadwal Pemilu.
"Penetapan pembukaan Jakarta Fair pada 22 Mei 2019 itu sudah diputuskan sejak tahun lalu. Sebagai warga, kami percaya Jakarta aman. Hanya opening ceremony-nya tidak dilakukan pada Rabu besok, jadi kami tunda," kata Karuna Murdaya, Senin (20/5/2019).
Sementara, Presiden Joko Widodo hingga kini juga belum bisa dipastikan kehadirannya dalam acara pembukaan Jakarta Fair karena masih sibuk urusan negara dan Pemilu.
Baca Juga: Siap-siap, Jakarta Fair 2019 akan Hadir Selama 40 Hari Penuh!
"Pak Gubernur Anies Baswedan juga sedang mengirimkan surat resmi dan harapannya pembukaan nanti akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. Kami masih menunda upacara pembukaan Jakarta Fair, walau sudah dibuka untuk umum," jelasnya.
Untuk diketahui, Jakarta Fair tahun ini digelar pada 22 Mei sampai 30 Juni 2019 di JIExpo Kemayoran dan diikuti oleh 2.700 perusahaan peserta dalam 1.500 stan dengan berbagai produk unggulan dan diskon menarik.
Selain pameran multiproduk, Jakarta Fair Kemayoran 2019 juga menghadirkan sajian hiburan, meliputi musik, parade karnaval, kontes Miss Jakarta Fair, Barongsai dan cosplay contest.
Ada juga area yang disulap menjadi area taman bermain yang dipenuhi dengan hiasan lampu lampion yang akan mempercantik area sekitar danau kawasan Gambir Expo. Serta tambahan arena bermain baru yaitu Snow Park.
Untuk yang ingin berkunjung, Anda harus membayar tiket masuk mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu.
Baca Juga: Jakarta Fair Kemayoran 2018 Tembus 6,7 Juta Pengunjung