Suara.com - Tips mudik naik motor, menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H mudik menggunakan sepeda motor menjadi alternatif untuk transportasi menuju kampung halaman. Murahnya biaya menjadi faktor pemudik selain menggunakkan mobil atau tidak mendapatkan tiket transportasi umum.
Meski dinilai beresiko kecelakaam mudik menggunakan sepeda motor tidak menyurutkan animo masyarakat. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan pemudik menggunakan sepeda motor pada tahun 2019 mencapai 6,85 juta pemudik. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2018 hanya 6.19 juta pemudik.
Untuk mempersiapkan menempuh persiapan jarak jauh menggunakan sepeda motor Suara.com telah merangkum lima barang yang perlu dibawa saat mudik lebaran sebagai berikut:
Rompi Dada
Baca Juga: Pemudik di Jalur Tol Solo-Ngawi Bisa Tukar Uang Baru Saat Mudik Lebaran
Tidak hanya jaket yang berbahan tebal rompi dada perlu digunakan fungsinya untuk menahan angin dan pelindung paru-paru mengingat perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Dengan bahannya yang tebilang cukup tebal dan memiliki pelindung sehingga bisa menjaga badan dari benturan.
Untuk mendapat pelindung dada bisa dibeli melalui e-commece atau dipinggir jalan mulai harga Rp 50 ribu hingga ratusan ribu dengan berbagai merek. Namun yang perlu diperhatikan saat menggunakan rompi dada yaitu ukuran harus sesuai dengan postur pengendara dan pilih berbahan kulit.
Obat-obatan
Obat-obatan perlu dibawa saat mudik mengingat perubahan cuaca dan untuk menjaga daya tahan fisik karena menempuh jarak yang jauh. Untuk mengantisipasi pemudik perlu membawa minyak kayu putih, balsem untuk masuk angin.
Bila anda memiliki penyakit tertentu tips yang diperlukan membawa persediaan lebih untuk berjaga-jaga. Untuk membawa obat-obatan tersebut perlu disediakan kotak khusus supaya memudahkan untuk membawanya.
Baca Juga: Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Pemalang Batang KM 344+500
Jas Hujan
Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat pengendara bermotor wajib menyiapkan jas hujan saat melakukan mudik lebaran. Namun untuk jenis jas hujan ponco tidak disarankan karena cukup berbahaya bila tersangkut di jeruji motor.
Fungsi lain jas hujan saat mudik lebaran menggunakan sepeda motor untuk melindungi barang elektronik yang dibawa seperti handphone, laptop serta elektronik lainnya.
Helm Standar
Helm standar yang dimaskud yaitu memenuhi aturan standar nasional Indonesia (SNI). Untuk mudik lebaran pengendara motor dianjurkan menggunakan helm full face.
Helm full face dianjurkan karena bisa melindungi dari benturan hingga seluruh kepala. Selain itu bila tidak menggunakan helm standar SNI bisa ditilang oleh Polisi.
Sediakan Bekal Yang Cukup
Untuk mempersingkat waktu tempuh biasanya pemudik membawa bekal saat melakukan perjalanan mudik lebaran. Untuk bekal yang dianjurkan meliputi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menjaga stamina untuk berkendara.
Namun hindari konsumsi makanan yang memiliki karbohidrat yang tinggi seperti nasi. Bila mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat yang berlebihan bisa menyebabkan cepat lelah saat berkendara.