Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya masih bakal menghadapi tekanan. Bahkan pada hari ini IHSG diperkirakan terus bergerak negatif.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan, secara teknikal MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah menunjukan oversold.
Di sisi lain, masih terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.853 hingga 5.811. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 5.973 hingga 6061," kata Nafan di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Sementara itu, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko melihat bahwa penurunan tajam IHSG mulai jatuh ke dalam pola konsolidasi antara level 5.920-5.820 di mana momentum turun akan terserap oleh kondisi sideways jenuh beli.
"Sehingga bisa melakukan buy on weakness dan menjual pada kenaikan teknikal rebound nantinya," imbuh Yuganur.