Tahun Ini Disebut Momen yang Pas untuk Beli Bitcoin

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 16 Mei 2019 | 16:06 WIB
Tahun Ini Disebut Momen yang Pas untuk Beli Bitcoin
Ilustrasi aplikasi transaksi bitcoin di telepon seluler. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun ini merupakan tahun yang tepat untuk membeli bitcoin. Hal tersebut dikatakan CEO Triv.co.id dan Tpro.co.id Gabriel Rey.

Menurutnya, dengan return dari awal tahun hingga Mei tahun ini yang telah menunjukan pertumbuhan lebih dari 50 persen, ini menunjukan bahwa bear market bitcoin telah usai.

Dan melihat pergerakan harga bitcoin yang tidak terkait dengan saham, emas dan lainnya menunjukan bahwa bitcoin ini merupakan asset kelas baru yang cocok untuk diversifikasi.

Selain itu melihat dari sisi fundamental, banyaknya perkembangan yang membuat fundamental bitcoin semakin kuat seperti, fidelity investment yang akan meluncurkan platform trading bitcoin untuk seluruh nasabahnya.

Baca Juga: Kerabat Prabowo Subianto Beli Bitcoin dari Hasil Kejahatan Skimming

Fidelity merupakan badan pengelola investasi dengan dana lebih dari 7 triliun dolar AS.

Lalu halvening pada tahun 2020 dimana reward bitcoin akan dipotong menjadi setengah dan membuat pasokan bitcoin lebih minimal.

Selain itu, lightning network yang akan membuat transaksi bitcoin menjadi instant.

Dan terakhir, banyak negara di asia tenggara yang mulai melegalkan bitcoin seperti Malaysia dan ini membuat orang tidak was-was lagi untuk membeli atau bertransaksi bitcoin.

Melihat fundamental-fundamental bitcoin yang bertambah bagus ini Gabriel Rey berpendapat bahwa potensi pertumbuhan bitcoin masih sangat besar dan layak untuk menjadi asset tambahan dan pelengkap dari asset-asset tradisional seperti saham, emas, tanah dan reksadana bagi para investor.

Baca Juga: Bitcoin Bisa Diperdagangkan, Darmin: Biarin Aja, Asal Bukan Alat Pembayaran

“Saya sendiri melihat bahwa slow bull market di pasar bitcoin telah tiba, kendati pada 2017 terjadi bull market besar-besaran tapi pada tahun 2020 saya melihat bahwa kondisi market telah dewasa dan bull kali ini akan lebih bertahap namun pasti,” kata Gabriel dalam keterangannya, Kamis (16/5/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI