Di tengah sulitnya akses modal tersebut, ditawarkanlah Muslim untuk mengakses dana bergulir LPDB - KUMKM. Ketertarikannya bermula dari imbal jasa yang murah, yakni hanya lima persen per tahun, menurun.
"Saya dengar, ada dana bergulir LPDB. Bunganya ringan, jadilah saya ajukan proposal usaha ini ke Jakarta," ucap Muslim.
Dalam prosesnya pengajuannya, Muslim merasakan, LPDB tidak hanya sekadar memberikan permodalan saja, namun juga pembinaan. Terbukti kini administrasi yang dilakukan sudah lebih rapi dan lengkap dibandingkan sebelumnya.
"LPDB buat saya sangat profesional. Tadinya kami tulis pembelian ikan di sobekan kardus rokok, sekarang sudah tertib administrasi. Semua diketik menggunakan komputer," jelas Muslim sambil tertawa, menceritakan awal pengajuan dana bergulir LPDB.
Baca Juga: Meski Gandeng Fitench, LPDB Pastikan Bunga Tetap Rendah
Kini Nagata Tuna tidak lagi dijauhi oleh perbankan, justru kini bank turun gunung menawarkan modal ke kantornya yang terletak di Desa Punge Blang Cut.
"Berkat berbagi pengalaman dengan LPDB, kini orang bank kaget melihat administrasi kami yang rapi dan lengkap. Padahal dulu bank menolak kami," kata ayah beranak lima ini.
Pemanfaatan Dana Bergulir
Nagata Tuna mendapatkan dana bergulir LPDB sebesar Rp 1 miliar dan memanfaatkannya untuk pembuatan air blast freezer (pembekuan ikan) kapasitas 4 ton dan cold storage (penyimpanan ikan) kapasitas 50 ton. Maret ini, Nagata Tuna telah mengolah ikan tuna lebih dari 200 kilogram dan ikan lainnya berkisar 40-60 ton.
Produktivitas yang meningkat ini pula yang memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Dari awal hanya 3 pegawai termasuk Muslim, kini ia memiliki 10 pegawai, ditambah tenaga kerja lepas harian yang mencapai 30 orang.
"Sejak adanya cold storage itu, semakin berani kami terima ikan lebih banyak, hingga akhirnya tenaga kerja pun kita tambah, supaya dapat memproses lebih cepat. Bahkan bisa mencapai 30 orang totalnya, jika ikan yang diterima banyak," jelas Muslim.
Baca Juga: LPDB Berharap Kucuran Dana ke Koperasi Luar Jawa Meningkat
Kualitas ikan pun menjadi perhatian Muslim, karena untuk ekspor, terutama ke Jepang, Nagata Tuna menyeleksi ikan yang berkualitas grade A. Pengolahan dari ikan hingga pemotongan dan packing pun dilakukan secara profesional dengan quality control yang ketat.