Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bakal masih di kisaran Rp 14.500 per dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, kekhawatiran perang dagang masih berlanjut. Ini terlihat dari pembukaan bursa Asia seperti bursa saham Shanghai dan Tokyo yang dibuka negatif dan rupiah kemungkinan masih akan melemah hari ini.
Kendati demikian, data neraca perdagangan bulan April jika hasilnya surplus diperkirakan bisa menahan pelemahan rupiah lebih lanjut.
"Rupiah berpotensi menguji kembali level resistance Rp 14.500 - Rp 14.550 dengan level support di kisaran Rp 14.400," kata Ariston di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa (14/5/2019) berada di level Rp 14.434 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Senin sebelumnya di level Rp 14.423 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.444 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.362 per dolar AS.