Suara.com - Hal yang biasa jika melihat bangunan semi permanen atau permanen yang ada di bantaran sungai atau yang terdapat di sekitar fasilitas umum kemudian digusur untuk dilakukan penataan.
Namun, menjadi hal yang tak biasa ketika rumah seorang menteri digusur untuk dijadikan jalan tol.
Kabar tersebut diketahui dari cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun twitter pribadinya. Berikut isi cuitan Mahfud MD.
Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal dialah yang menjadi pemimpin pembuatan jalan.
Baca Juga: Menteri PUPR: Perbaikan Jalan Seluruh Indonesia Dihentikan H-10 Idul Fitri
Dulu diberitakan ada pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat untuk Pak Basuki.
Cuitan Mahfud pun langsung dibanjiri komentar warganet yang bernada positif mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Menteri PUPR.
Sebelumnya, Menteri PUPR pernah bercerita jika rumahnya di bilangan Bekasi bakal digusur karena pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Rumah saya di Bekasi mau digusur karena Tol Becakayu, baru kali ini dalam sejarah, rumah Menteri mau digusur," cerita Menteri PUPR.
Seperti diketahui, Tol Becakayu merupakan proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, beberapa ruas sudah digunakan publik dan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun, masih ada sambungan terusan yang masih dalam tahap pembangunan.
Baca Juga: Polisi Mulai Endus Dugaan Korupsi Proyek Tol Becakayu
Menurut Basuki, pihak Waskita Karya sebenarnya sempat menawarkan untuk membelokkan jalur tol tersebut agar tidak sampai menggusur rumah pribadinya. Namun, ia meminta Waskita membangun jalur tol sesuai dengan jalur yang telah dipetakan semula.
"Waktu itu sama Waskita mau dibelokkan, tapi saya bilang ke Waskita, 'Jangan dibelokkan, saya mau tunggu ganti ruginya' begitu," kata dia.
Harapan Menteri, pengorbanan ini juga diikuti masyarakat yang terkena gusur dengan merelakan huniannya untuk pembangunan infrastruktur. Pada akhirnya, proyek infrastruktur yang dibangun tersebut akan memberikan manfaat lebih besar kepada rakyat Indonesia.