Kementan Minta Alsintan Dimanfaatkan Sebaik Mungkin

Selasa, 14 Mei 2019 | 08:00 WIB
Kementan Minta Alsintan Dimanfaatkan Sebaik Mungkin
Alat mesin pertanian bagi petani. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bahkan, Kementan juga ingin alsintan tersebut dikelola menjadi unit bisnis agar menghasikan keuntungan bagi kelompok tani.

Untuk tujuan tersebut, Kementan rutin memberikan pelatihan penggunaan alsintan, yang bekerja sama dengan dinas pertanian di daerah.

"Tujuan kami adalah untuk optimalkan alsintan, agar biaya produsi lebih ringan, mempercepat tanam, dan meminimalisir losses. Menurut kami harus ada pelatihan agar jangan sampai alsintan tidak produktif," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Pelatihan kepada kelompok tani dan operator alsintan dikemas dalam kegiatan On the Job Training (OJT), dengan menerjunkan tim mekanisasi. Peserta OJT adalah operator alsintan, pemuda tani, dan babinsa.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Fokus pada Bantuan Alsintan

"Kami berharap, operator, petani dan babinsa memiliki pengetahuan untuk mengoptimalkan, memanfaatkan, dan merawat alsintan, terutama yang berasal dari bantuan pemerintah agar umur ekonomisnya maksimal," kata Sarwo Edhy.

Menurutnya, dengan memanfaatkan alsintan, indeks pertanaman meningkat, karena sejak pengolahan hingga panen waktunya lebih singkat. Selain itu, dengan alsintan, berbagai kegiatan pertanian akan lebih mudah, murah dan hemat biaya.

"Pelatihan atau sosialisasi alsintan penting untuk meningkatan pengetahuan petani. Mereka diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi, sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal," tambahnya.

Petani Menyambut Baik Bimbingan Teknis yang Diadakan
Baru-baru ini, para operator dan petani pengguna Alsintan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur dan Sukabumi, Jawa Barat mendapat pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) tentang alsintan.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Eli Sulastri mengatakan, bimtek tersebut merupakan upaya peningkatan produksi melalui sarana prasarana dan pertanian. Kegiatan yang diselenggarakan di aula rapat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tersebut, mendapat sambutan baik dari para petani yang merupakan penerima alsintan.

Baca Juga: Bantuan Alsintan Diharapkan Gugah Semangat Anak Muda untuk Bertani

"Sebelum penyerahan alsintan, mereka perlu memahami tata cara penggunaan dan pemeliharaan traktor tersebut. Bimtek ini juga untuk memudahkan penggunaan handtractor oleh kelompok tani yang akan membajak sawah," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI