Namun fenomena yang terjadi saat ini, sender merupakan seller atau e-commerce player yang merupakan orang-orang yang berjualan online. Saat ini, orang yang berjualan online ada yang langsung melalui marketplace dan melalui social e-commerce (Instagram, Facebook, WhatsApp, dan sebagainya). Hal tersebut seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang memudahkan orang melakukan jual dan beli barang.
Hal tersebut tentu yang dianggap sangat relevan dan memang tidak ada jalan lain, Pos Indonesia harus fokus ke sana.
Meluncurkan POSGIRO MOBILE
Saat ini, Pos Indonesia memiliki 2 DNA utama dalam bisnisnya, yaitu sektor kurir logistik dan financial services atau jasa keuangan. Dimana saat ini, sektor-sektor tersebut mampu berkontribusi masing-masing sebesar 60 persen untuk sektor kurir logistik dan 35 persen untuk sektor financial services, kemudian 5 persen sisanya untuk sektor lainnya.
Baca Juga: Pos Indonesia Raih "Indonesia Digital Innovation Award 2018"
Kehadiran aplikasi mobile “POSGIRO MOBILE” yang belum lama ini diluncurkan diproyeksikan akan mendorong kinerja pada sektor financial services sekaligus menjadi backbone pertumbuhan yang lebih baik pada sektor kurir yang terintegrasi pada layanan e-commerce.
POSGIRO MOBILE merupakan platform digital berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening Giropos, sehingga dapat mengakses layanan Giropos dan layanan keuangan pos lainnya secara mobile. Menurut Direktur Jaringan dan Teknologi PT Pos Indonesia (Persero), Ihwan Sutardiyanta, POSGIRO MOBILE hadir menjawab tantangan di era digital yang syarat dengan berbagai kemudahan.
Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan adanya kebutuhan masyarakat, khususnya pelanggan kantor pos dalam mengakses layanan pos dengan mudah, kapan saja dan dimana saja.