Suara.com - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengaku akan menghentikan sementara proyek perbaikan jalan pada pertengahan bulan Ramadan 2019. Menurutnya, hal itu dilakukan agar tak mengganggu kendaraan para pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.
"Perbaikan sudah kita hentikan H-10. Semuanya di seluruh Indonesia, kalau ada perbaikan jalan. Semua perbaikan jalan dengan kondisi siap pakai," kata Basuki saat meninjau persiapan mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/05/2019).
Basuki memastikan jalan tol Trans Jawa sudah bisa dilalui oleh para pemudik. Meski telah siap dilalui, masyarakat harus tetap memperhatikan rambu lalu lintas.
Selain itu, kondisi kendaraan dan kesehatan fisik harus diutamakan. Jangan memaksakan perjalanan jika kondisi badan lelah apalagi tidak sehat.
Baca Juga: Pebisnis Politik Tunggangi Pemilu, Direktur LPI: Mereka Ahli Buat Kerusuhan
"Trans Jawa sudah bisa digunakan hingga Pasuruan. Itu kondisinya sudah 100 persen digunakan. Sudah siap dan sudah dioperasikan dan sudah diresmikan semua," terangnya.
Jalan Trans Jawa yang sudah siap dilewati, memungkinkan pemudik bisa lebih cepat sampai Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Pulau Sumatera. Sehingga pengelola pelabuhan Merak dan Bakauheni harus mempersiapkan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
"Antisipasi ini (pemudik), karena mobil, ya akan lebih cepat sampai sini (Pelabuhan Merak). Infrastruktur untuk mudik sendiri (adalah) antisipasi kemacetan, itu kaya perbaikan jalan, pembangunan," ujarnya.
Sedangkan jalan Trans Sumatera, masih terpotong-potong. Jalan yang sudah bisa dilewati rutenya mulai dari Bakauheni sampai Terbanggi Besar, lanjut ke Kayu Agung hingga Palembang.
"Itu fungsional. Fungsional itu sudah rigid semua," jelasnya.
Baca Juga: Boni Hargens: Ada Penumpang Gelap Ingin Kacaukan Negara
Kontributor : Yandhi Deslatama