Suara.com - Kementerian Perdagangan meminta akses khusus pendistribusian kebutuhan pokok jelang mudik lebaran 2019. Hal tersebut dinilai untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok saat lebaran Idul Fitri.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti menjelaskan pemberian akses khusus dilakukan karena adanya larangan operasi truk saat mudik lebaran. Pihaknya meminta untuk pendistribusian kebutuhan pokok pada H-5 hingga H+3 setelah lebaran.
"Kita sudah minta dan surati Dirjen Perhubungan Darat untuk memprioritaskan barang kebutuhan pokok H-5 sampai H+3. Jadi tidak ada cerita tidak boleh jalan," ujar Tjahya Widayanti di Giant Ekstra CBD Bintaro, Tangerang, Jumat (10/5/2019).
Diketahui kebutuhan pokok yang akan diprioritaskan saat mudik lebaran seperti daging, bawang, telur hingga BBM. Pihaknya mengklaim dari tahun sebelumnya akses distribusi barang pokok berjalan lancar.
Baca Juga: Pelabuhan Merak Siapkan Dermaga Tujuh Khusus Pemudik Sepeda Motor
"Pada tahun-tahun lalu kalau kita bersurat pastinya mereka melakukan. karena itu kebutuhan kita semua," tambahnya.
Diketahui langkah tersebut dilakukan untuk ketersediaan pasokan dan stabilitas harga untuk dipasaran. Ia berharap dengan akses khusus ini bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan barang-barang pokok dengan harga murah.
Tjahya memastikan untuk distribusi kebutuhan pokok di mudik lebaran 2019 akan berjalan lancar. Ia menambahkan untuk stok kebutuhan pokok saat bulan Ramadhan tahun ini cukup aman.
"Distribusi pasti lancar H-5 sampai H+3, kita minta diprioritaskan masih boleh melintas," terangnya.