Suara.com - Bulan Ramadan 1440 H memasuki hari ke empat, di kawasan sekitar Wisata Religi Makam Sunan Giri, kabupaten Gresik mulai ramai penjual takjil dan makanan untuk berbuka puasa.
Berbagai jenis makanan mulai pepes, lauk, rendang, ayam bakar, cumi dan bermacam jenis sayuran serta aneka macam gorengan dan kolak manis di jual para pedagang musiman itu.
Rata-rata penjual takjil tersebut warga sekitar komplek wisata religi makam sunan giri. Meski tidak dikoordinir oleh dinas terkait namun pedagang tetap tertib dan menjaga kebersihan sehabis berjualan.
Vicky warga desa Giri Gajah mengaku sudah 10 tahun berjualan setiap datangnya bulan ramadan di sekitar jalan menuju wisata religi makam sunan giri.
Baca Juga: Tabrak 3 Pemotor, Sopir Ugal-ugalan Terhenti Diadang Warga Pemburu Takjil
"Saya bersama keluarga berjualan musiman takjil sudah 10 tahun. Para pedagang hampir semua warga sini," kata Vicky, Kamis (9/5/2019).
Vicky melanjutkan, semua varian makanan dan takjil tersebut diolah oleh keluarga, hanya takjil tertentu seperti kue yang di pasok warga sekitar.
Ia menjual takjil dan makanan dengan harga yang bervariasi mulai Rp 5.000 hingga Rp 10.000.
"Untuk jenis makanan dan sayuran, kita yang memasak sendiri tapi untuk jenis kue ada beberapa yang di pasok warga," ujarnya.
Dari hasil berjualan takjil itu, pria berusia 29 tahun ini mengaku omzet perhari rata-rata bisa mencapai Rp 4-5 juta, dari mulai berjualan pukul 14.30 wib hingga pukul 20.00 wib.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Pembeli Takjil di Benhil Bawa Kantong Sendiri
"Alhamdulillah, bisa dikatakan ini berkah bulan puasa," kata Vicky.