Suara.com - Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan bulan Ramadan ini bakal mengalami pelemahan.
Menurut pengamatan Yuganur, secara teknikal kenaikan IHSG terhambat akibat aksi jual dari tekanan pasar regional, namun hal ini hanya merupakan jeda sesaat dari pembentukan trend naik.
"Rekomen akumulasi dalam pola konsolidasi di beberapa saham big cap dan lapis dua pilihan," kata Yuganur di Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas juga memprediksi IHSG bakal bergerak di zona merah.
Nafan mengamati, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area oversold atau area jenuh jual.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.176 hingga 6.153. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.240 hingga 6.282," tutup Nafan.