Ingin Capai Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen, Pemerintah Tempuh Cara Ini

Kamis, 09 Mei 2019 | 12:38 WIB
Ingin Capai Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen, Pemerintah Tempuh Cara Ini
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengeluarkan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. RPJMN ini merupakan lanjutan dari RPJMN sebelumnya yaitu pada periode 2015-2019.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menerangkan, fokus RPJMN periode tersebut diantaranya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan berdaya saing membangun karakter bangsa, memperkuat ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas.

"Selanjutnya, mengembangkan wilayah untuk kurangi kesenjangan dan meningkatkan pemerataan, memperkuat infrastruktur mendukung pembangunan ekonomi dan barang dasar. Memperkuat stabilitas polhukam, dan transformasi layanan publik. Serta bangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dengan mengutamakan upaya pembangunan berkelanjutan," kata Bambang dalam Murenbangnas, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Menurut mantan Menteri Keuangan itu, dengan RPJMN yang difokuskan hal tersebut, Indonesia bisa bergerak maju. Bahkan, pertumbuhan ekonomi bisa tembus 6 persen.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Sudah Masuk Dalam RPJMN 2024

"Dengan begitu tahun 2020-2024 pertumbuhan ekonomi akan meningkat 5,4 persen - 6 persen per tahun. Tingkat kemiskinan, pengangguran, ketimpangan terus membaik dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat," tutur dia.

Selain RPJMN, Bambang juga membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada tahun 2020. RKP ini, kata dia, merupakan bagian dari RPJMN 2020-2024.

Adapun terdapat lima prioritas nasional dalam RKP 2020 yaitu, pertama pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan, kedua infrastruktur dan pemerataan wilayah.

Ketiga, nilai tambah sektor rill, dan industrialisasi dan kesempatan kerja. Keempat ketahanan pangan, air dan energi serta lingkungan hidup. Terakhir kelima, stabilitas pertahanan dan keamanan.

"Dalam capaian target pembangunan perlu daya gunakan infrastruktur dorong pertumbuhan ekonomi. Kuncinya sebagai arahan Presiden SDM berkualitas dan berdaya saing terdidik dan berkarakter," pungkas dia.

Baca Juga: Faisal Basri Minta Prabowo dan Jokowi Berkomitmen Tertib RPJMN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI