“Sayangnya, di Indonesia belum ada institusi khusus yang mempelajari market forex, termasuk diantaranya untuk memahami cara pengelolaan risiko. Pasalnya, market forex ini memiliki risiko yang tinggi," tutur Syahrir.
Padahal, menurut Syahrir, jika pelaku usaha forex ini memahami dan mampu mengelola serta memitigasi risiko dengan baik, maka akan jauh lebih banyak peluang untuk mendulang profit dibanding berinvestasi di sektor yang lain.
Pasar forex di Indonesia, menurut Syahrir, cukup tertinggal dibanding pasar forex di sejumlah negara maju.
Di negara–negara tersebut, sambung Syahrir, anak–anak muda sejak dini sudah memahami, bahkan menjadikan forex sebagai peluang bisnis untuk mendulang profit.
Baca Juga: Generasi Milenial, Ini 4 Cara Punya Tabungan Bulanan!
“Melihat kondisi ini, sejak beberapa waktu lalu kami mendirikan sekolah forex Indonesia, yakni sekolahdasarforex.com, atau SDFX. Kami ingin memberikan edukasi yang baik kepada generasi sekarang, milenial, tentang forex. Kami akan mementor para peserta didik kami hingga mereka mahir berbisnis forex,” tutur Syahrir.