Suara.com - Bulan puasa bukan berarti kamu cuma bisa malas-malasan sambil nunggu adzan maghrib. Kamu justru akan keingetan lapar dan haus kalau kamu nggak cari kegiatan yang asik selama bulan Ramadan.
Tidur dan main game memang cukup ampuh untuk membuat kamu lupa dengan lapar. Tapi lebih baik kalau kamu jalan-jalan ke luar rumah selama nunggu waktu berbuka. Siapa pun bisa ngabuburit.
Dengan ngabuburit, kamu nggak cuma lupa dengan rasa haus dan lapar, tapi kamu juga bisa dapat kesenangan dan kepuasan batin.
Kamu nggak harus bayar mahal untuk ngabuburit. Nggak harus pergi ke mall atau tempat mewah yang lain. Banyak tempat altenatif yang bisa dikunjungi dengan dana terbatas.
Baca Juga: Sibuk Syuting, Ayu Ting Ting Diprotes Anak Tak Pernah Buka Puasa di Rumah
Berikut ada lima rekomendasi tempat yang bisa kamu datangi untuk ngabuburit asik, murah, bahkan gratis.
1. Hutan Kota Srengseng
Panas memang salah satu dari banyak alasan yang membuat orang-orang malas keluar rumah saat puasa. Tapi kamu nggak perlu khawatir.
Walau datang di siang hari, Hutan kota Srengseng nggak akan bikin kamu gerah sama sekali. Kamu justru dimanjakan dengan hawa sejuk yang datang dari 4.800 pohon dari 63 Varietas berbeda.
Hutan Kota Srengseng berkawasan di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Jakarta Barat. Hutan Kota Srengseng mudah diakses dengan trasportasi umum karena berada di 300 meter dari Halte Transjakarta di Jalan Panjang.
Baca Juga: Buka Puasa di Tengah Kemacetan? Perhatikan Kondisi Bekal di Kabin
Nggak perlu mengocek kantung sampai puluhan ribu. Untuk menjelajah Hutan Kota Srengseng, kamu cuma perlu mengeluarkan nominal sebesar Rp 2.000 perorang dengan penambahan sebesar Rp 2.000 untuk parkir kendaraan beroda dua dan Rp 4.000 untuk parkir kendaraan beroda empat.
Kamu bisa menemukan taman bermain anak lengkap dengan wahana permainan seperti perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, area berpasir.
Selain itu, kamu nggak perlu takut ketinggalan buka puasa. Ada penjual kopi dan kudapan lain yang bisa kamu temui selama berjalan mengelilingi hutan yang luasnya 15 hektar ini.
2. Taman Kalijodo
Kawasan yang dulu dikenal sebagai lokasi prostitusi, kini telah disulap menjadi lahan terbuka hijau. Taman Kalijodo merupakan lahan berukuran 1,4 hektar yang kini menjadi destinasi wisata baru di Jakarta.
Taman Kalijodo diisi dengan berbagai fasilitas seperti lintasan Jogging, lintasan sepeda, skate park, amphitheatre, musala, playground untuk anak, perpustakaan mini, outdoor, gym, toilet dan sebagainya.
Taman Kalijodo juga dilengkapi dengan dinding grafiti yang artistik. Kamu bisa foto-foto di sana dan mengunggahnya di media sosial.
Untuk menikmati semua fasilitas tersebut, kamu nggak perlu keluarin uang alias gratis. Kalau kamu mau sekalian berbuka puasa di sana, Taman Kalijodo memiliki bazaar resmi yang buka setiap akhir pekan dan libur panjang. Ada stan-stan makanan, minuman dan juga stan pakaian.
3. Monumen Nasional (Monas)
Siapa yang nggak tahu monas? Monumen putih dengan bara api yang terbuat dari emas sudah menjadi ikon wajib kota Jakarta. Ada banyak kegiatan, acara, dan pedagang yang berkutat di sekitar Monas.
Enggak heran jika banyak warga Indonesia, terkhususnya Jakarta yang memilih Monas sebagai destinasi untuk menghilangkan penat setelah sepekan bekerja.
Monas dibangun sejak 17 Agustus 1961, terletak tepat di tengah Jalan Merdeka, Jakarta Pusat dan sudah lama menjadi pusat dari Jakarta. Monas dapat menjadi alternatif tepat untuk kamu yang masih bingung memutuskan ngabuburit kemana.
Cukup membayar Rp 20.000, kamu bisa menikmati keindahan area taman yang luas di sekeliling monumen berlidah api, yang terbuat dari emas seberat 45 kg ini. Tapi, kamu harus membayar Rp 7.500 untuk dapat melihat tatakota Jakarta dari puncak Monas.
Kamu juga bisa melakukan kegiatan apapun di monas sambil menunggu buka puasa. Seperti bersepeda, bermain layangan, atau duduk-duduk menikmati pemandangan sore. Penjual makanan dan minuman banyak tersebar di sekitar Monas. Jadi, kamu nggak perlu panik lagi kalau adzan berkumandang.
4. Kota Tua
Kalau kamu suka sejarah, berkunjung ke Kota Tua adalah pilihan yang tepat untuk ngabuburit sekaligus menambah wawasan. Kota Tua adalah destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis asing saat liburan dan kaya akan nilai-nilai sejarah.
Di sana, kamu akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan kuno ala Batavia dan museum-museum besar seperti Museum Fatahilah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Pelabuhan Sunda Kelapa dan sebagainya.
Harga tiket masuk tidak sampai Rp 5.000 per museum. Bahkan ada yang gratis. Ada banyak cafe-cafe artistik, penjual makanan keliling hingga objek yang bisa kamu pakai untuk foto-foto. Kamu juga bisa menyewa sepeda seharga Rp 15.000 untuk berkeliling Kota Tua.
5. Gelora Bung Karno
Ngabuburit sambil Olahraga? Kenapa enggak? Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno berkawasan di Senayan, Jakarta Selatan. Setiap pagi dan sore di hari-hari biasa, banyak atlet yang datang ke Gelora Bung Karno untuk sekadar jogging.
Gelora Bung Karno merupakan komplek olahraga serbaguna di Jakarta. Komplek olahraga ini meliputi lapangan sepak bola, stadion air, stadion tenis (indoor dan outdoor), lapangan hoki, bisbol dan panahan, serta beberapa gimnasium dalam ruangan.
Untuk kamu yang suka jogging, Gelora Bung Karno menyediakan Jogging track yang menunjang dan memang didesain untuk jalur lari. Di sana kamu juga bisa senam, taichi, yoga dan sebagainya.
Ada banyak penjual makanan dan minuman keliling di sepanjang Gelora Bung Karno. Kamu yang kelelahan karena olahraga, nggak usah khawatir lagi. Kamu bisa langsung beli tanpa harus bejalan jauh lagi. Tapi, tunggu adzan magrib dulu ya!
Uput Rengganis