Pupuk Indonesia mengembangkan kontribusinya kepada masyarakat melalui empat pilar program yang dilakukan yaitu alam, kesejahteraan, masyarakat dan ekonomi.
Program yang berkaitan dengan alam di antaranya meliputi Kampung Holtikultura di Palembang, Keramba Jaring Apung Bontang, Hutan Mangrove di Gresik dan Bontang yang telah berhasil melakukan program konservasi penanaman 100.000 pohon mangrove di area muara sungai Bengawan Solo.
Inisiatif untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan ekonomi dilakukan melalui berbagai bantuan tanggap bencana gempa, program pembinaan usaha kecil seperti Batik “Beras Basah” di Bontang, Jeruk Nipis Peras Kuningan, Kopi Biji Palembang dan program Pendidikan seperti Bestro S1 berupa beasiswa yang diberikan kepada masyarakat di sekitar pabrik Petrokimia Gresik yang nantinya berkesempatan berkarir di Petrokimia Gresik, Lolapil di Gresik dan Palembang serta Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan.
Dengan berbagai program tersebut, Pupuk Indonesia bersama dengan anak usahanya di tahun 2018 telah menyalurkan Rp 256,46 miliar, penyaluran ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 249,43 miliar.
Baca Juga: Hingga April, Pupuk Indonesia Salurkan 2,8 Juta Ton Pupuk Bersubsidi
“Dengan capaian Perusahaan yang baik di tahun ini kami ingin berbagi dengan masyarkat. Kami harap peran kami sebagai perusahaan BUMN kian terasa kehadirannya di tengah masyarakat,” tutup Wijaya.