Suara.com - Perum Bulog memastikan, stok beras secara nasional menjelang bulan Ramadhan 2019 terbilang stabil.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar dalam rapat koordinasi terbatas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jumat (3/5/2019).
Bachtiar menjelaskan, stok beras yang dimiliki menjelang bulan Ramadhan cukup stabil, yakni 2,05 juta ton.
”Beras 2,05 juta ton itu sisa stok pengadaan dalam negeri tahun lalu, pengadaan tahun ini, dan juga beras dari luar negeri,” kata Bachtiar.
Baca Juga: Jakarta Banjir, 5 Karung Beras Dikirim ke Cililitan
Stok beras itu juga diprediksi bertambah, karena bakal terjadi panen di wilayah Jata Timur, Jawa Barat, hingga Sulawesi pada bulan Mei.
Dengan tambahan musim panen tersebut, Bulog optimistis terjadi pertambahan jumlah produksi beras mencapai 10 ribu ton per hari.
Bachtiar menambahkan, Bulog lebih banyak membeli gabah dari petani ketimbang beras. Sebab, gabah lebih mudah diolah saat dibutuhkan untuk digiling langsung.
"Sekarang Bulog banyak membeli gabah ketimbang beras, terutama untuk segi keamanan.Kalau gabah, risiko turun mutunya sedikit. Jadi, lebih baik kami menyimpan gabah daripada beras.”
Baca Juga: Pemerintah Klaim Harga Beras Terkendali Jelang Bulan Puasa, Nyatanya?