Kemenkop dan UKM Siapkan Regulasi yang Ramah bagi Pengembangan KUKM

Jum'at, 03 Mei 2019 | 11:47 WIB
Kemenkop dan UKM Siapkan Regulasi yang Ramah bagi Pengembangan KUKM
Menkop dan UKM), Puspayoga dalam (rakornas) Bidang Koperasi dan UKM Tahun 2019 di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, pada 2 - 3 Mei 2019. (Dok : Kemenkop dan UKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Oleh karena itu, rakornas ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan kebijakan untuk memberikan sumbangsih dalam pembangunan koperasi dan UMKM, sehingga mampu mendukung terwujudnya pemerataan pembangunan perekonomian nasional," kata Rully dalam laporannya.

Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman, mengaku senang karena daerahnya dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan rakornas 2019 oleh Kemenkop dan UKM. Menurutnya, kesempatan ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk mempelajari bagaimana membangun sebuah sinergitas antara pemangku kepentingan di daerah dalam mendukung pengembangan koperasi dan UKM sebagai sumber ekonomi yang potensial.

"Kami ingin koperasi kami lebih maju dan berkembang, karena kami menganggap event ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami juga ingin belajar lagi dari semuan yang hadir, terutama mereka yang sudah lama berkecimpung di bidang koperasi dan UKM," kata Erzaldi.

Ia menuturkan, rakornas akan menjadi momentum bagi mereka untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Babel, karena temanya sendiri sejalan dengan visi dan misi Babel, yaitu mengedepankan peran koperasi dan UKM sebagai pilar utama perekonomian masyarakat sebagaimana tertuang dalam visi pertama Babel, yang mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis agribahari.

Babel di tangannya telah melakukan sebuah proses transformasi sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah, yakni dari sektor pertambangan ke sektor pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan mengajukan rencana pembangunan tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) berbasis pariwisata oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.

Rizaldi yakin, Babel akan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki tiga KEK sekaligus.

"Babel akan paling banyak KEK pariwisata di dunia. Ada tiga yang lokasinya tidak jauh. Salah satunya di Tanjung Gunung seluas 300 hektare, dengan mengandalkan pantai dan pulau-pulau kecil. Babel terdiri dari 1000 lebih pulau, 555 pulau baru dinamai, 50 pulau baru dihuni. Jadi masih ada kesempatan untuk di-explore," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI