Pemerintah Tuding Lambatnya Impor dan Panen Penyebab Inflasi April

Kamis, 02 Mei 2019 | 15:28 WIB
Pemerintah Tuding Lambatnya Impor dan Panen Penyebab Inflasi April
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Suara.com/Muslimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, inflasi yang terjadi di April 2019 disebabkan terlambatnya panen raya dan impor bawang putih. Diketahui inflasi pada bulan April 2019 mencapai 0,44 persen.

Diketahui beberapa harga komoditas mengalami kenaikan harga. Menko Darmin menjelaskan komoditas yang menjadi penyumbang inflasi seperti bawang putih, bawang merah, cabai merah, tiket pesawat, ayam dan telur.

"Itu pasti urusannya bawang putih, bawang merah, cabai merah, mungkin sedikit ayam atau telur sedikit ada lagi tiket pesawat. Kenapa karena panen kita tahun ini agak terhambat beras juga terlambat, bawang juga terlambat," ujar Menko Darmin di Gedung Dhanapala, Kamis (2/5/2019).

Ia memprediksi inflasi akan menurun, karena komoditas seperti cabai merah dan bawang merah akan segera panen. Hanya saja untuk bawang putih terlambat untuk di impor.

Baca Juga: Harga Bawang dan Tiket Pesawat Mahal Jadi Biang Kerok Inflasi April

"Kalau musim hujan memang agak terlambat panennya sehingga kita lihat tidak akan panen terjadi. Begitu panen keluar selesai dia," terangnya.

Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, inflasi tersebut didapatkan setelah BPS memantau 82 kota pada April 2019.

"Secara umum beberapa komoditas mengalami kenaikan. Inflasi April 0,44 persen agak tinggi, sedangkan Inflasi tahun kalender 0,80 persen, serta kalau dari tahun ke tahun 2,83 persen," kata Suhariyanto di Kantornya, Kamis (2/5/2019).

"Ini masih di bawah target 3,5 persen dan secara keseluruhan inflasi masih terkendali, dengan beberapa catatan harga komoditas yang mulai mengalami kenaikan," Suhariyanto menambahkan.

Suhariyanto mencatat, dari 82 kota diamati sebanyak 77 kota mengalami inflasi, sementara 5 kota mengalami deflasi.

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal Bakal Jadi Biang Kerok Inflasi April

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI