Suara.com - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat Apple mencatat kenaikan harga sahamnya yang hampir sebesar 5 persen. Hal tersebut membuat Apple optimis bisa kembali mencatatkan pendapatannya sebesar 1 triliun dolar AS di laporan keuangan kuartal kedua mendatang.
Dikutip dari Reuters, Apple mengimbau investor tidak perlu khawatir tentang penurunan penjualan iPhone.
Diketahui, akibat melemahnya permintaan terutama di pasar China untuk smartphone terbesar di dunia itu membuat penjualan Apple menurun.
Analis Morgan Stanley menjelaskan, permintaan iPhone di China semakin baik karena Apple telah memangkas harga.
Baca Juga: Susul Apple, Samsung Kembangkan Platform Game
"Apple optimis dengan pendapatan di Juni, terlebih harga saham yang bergerak naik," ujar Morgan Stanley.
Saham Apple terakhir naik 4,91 persen lebih tinggi pada Rabu waktu setempat.
Meski penjualan iPhone diprediksi turun 17 persen pada kuartal kedua, pendapatan layanan perusahaan mengalahkan ekspektasi Wall Street.