Emak Emi Mendadak Untung Jualan Dekat Kuburan, Modalnya Cuma Meja Kecil

Pebriansyah Ariefana
Emak Emi Mendadak Untung Jualan Dekat Kuburan, Modalnya Cuma Meja Kecil
Penjual bunga tabur kuburan. (Antara)

Ada lima jenis bunga. Satu plastik seharga Rp 5 ribu.

Suara.com - Belasan emak-emak meraup omzet hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya dengan berjualan bunga di sekitar komplek taman pemakaman umum (TPU) Uka, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Sedikitnya terlihat 10 wanita berbaris rapi di depan pintu masuk salah satu TPU utama di Kota Madani tersebut. Bermodal meja kecil, mereka menjajakan bunga yang telah dikantongi dalam keresek plastik ukuran sedang.

"Ada lima jenis bunga. Satu plastik seharga Rp 5 ribu," kata seorang ibu rumah tangga bernama Emi (47).

Emi merupakan warga yang tinggal di sekitar komplek TPU Jalan Uka. Dia tidak sendiri, ada sejumlah emak-emak yang menjajakan dagangan yang sama, bunga untuk ditabur peziarah.

Baca Juga: Juru Kunci Ribuan Jiwa: Kisah Penjaga Makam Massal Korban Tsunami Aceh

Emi mengaku telah berjualan sejak pekan lalu. Biasanya, kata dia, peziarah mulai banyak dua pekan menjelang Ramadhan. Jumlah peziarah juga terus meningkat dalam sepekan terakhir hingga sehari menjelang bulan suci umat Islam itu tiba.

Dalam sehari, dia mengaku mampu menjual puluhan kantong plastik bunga. Omzetnya pun lumayan, hingga ratusan ribu setiap hari. Namun, jika kondisi sepi minimal dia mampu mengantongi Rp50 ribu.

Penjual bunga lainnya, Romisah (38) dan Arnis (67) juga meraup untung serupa. Kedua ibu rumah tangga itu mengaku telah berjualan bunga sejak dua tahun terakhir.

Romisah mengatakan bunga yang dijual merupakan jenis bunga Kamboja, bunga kertas, bunga sedap malam dan lainnya. Intinya jenis bunga yang dipilih memiliki wewangian. Seluruh bunga itu digabung menjadi satu dan dicampur dengan air putih biasa.

"Bunga-bunga ini kita tanam sendiri," kata Romisah yang diamini oleh Arnis. (Antara)

Baca Juga: Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram