Suara.com - Ahli ekonomi Emil Salim meminta agar ibu kota Indonesia tidak dipindahkan keluar Pulau Jawa. Menurutnya biaya yang dikeluarkan untuk memindahkan ibu kota Indonesia keluar pulau Jawa cukup besar.
Penyataan tersebut dijelaskan melalui akun Twitternya @emilsalim2010 pada Selasa (30/4/2019). Mantan Menteri Lingkungan Hidup ini menyatakan tidak setujunya dengan menyarankan dua solusi salah satunya dengan biaya digunakan untuk membangun di Papua.
"Pusat Pemerintahan biarlah tetap di Jakarta karena pertama fasilitas infrastruktur komunikasi, kantor dan sumber daya manusia lebih tersedia dibandingkan tempat lain. Kedua biaya pindah terlalu besar yg lebih baik digunakan bangun Papua yg jauh tertinggal," ujar @emilsalim2010 dalam cuitannya.
Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemindahan ibu kota ini memakan biaya sekitar Rp 446 Triliun.
Baca Juga: KSPI: Pemindahan Ibu Kota Belum Mendesak, Lebih Baik untuk Kesejahteraan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada tiga wilayah kandidat lokasi ibu kota baru negara Indonesia. Tiga wilayah itu adalah Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan.
"Bisa di Sumatera, tapo kok nanti yang timur jauh. Disulawesi agak tengah, tapi di barat juga kurang dekat. Di Kalimantan kok di tengah-tengah. Kita kira itulah," ujar Jokowi di PT KMK Global Sport I, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Cikupa, Tangerang Banten, Selaaa (30/4/2019).