Suara.com - Mengantar anak setiap hari ke sekolah memang menjadi suatu hal yang cukup membosankan. Namun, jika kebiasaan itu justru bisa menambah pendapatan, sepertinya rasa bosan akan hilang dengan sendirinya.
Baru-baru ini aplikasi daring antar jemput meramaikan bisnis transportasi online di tanah air. Berbeda dengan aplikasi lain, aplikasi yang diberi nama Pickme.id hanya untuk antar jemput anak sekolah.
Seperti apa aplikasi Pickme.id? Berikut kutipan wawancara dengan Founder dan Owner Pickme.id, Simon Suryanto.
Apa yang mendasari dibuatnya aplikasi Pickme?
Baca Juga: Polisi Jepang Buat Aplikasi Tangkal Kejahatan
Pickme dibuat untuk menjawab problem pemerintah dalam mengatasi kemacetan di kota besar. Pada waktu jam kerja dan waktu jam sekolah pasti semua jalanan macet karena semua orang memakai kendaraan masing-masing.
Pickme dibuat dengan konsep bahwa ibu-ibu yang sekarang mengantar anaknya berangkat sekolah sendiri dapat memanfaatkan mobilnya untuk mengantar anak-anak lain yang sejalan dengan sekolah anaknya, aktifitas ibu tetap jalan dan ibu mendapat tambahan uang jajan setiap bulannya.
Untuk professional atau karyawan pun begitu, dulu yang berangkat kantor sendiri dapat memanfaatkan mobilnya untuk menjemput professional lainnya yang searah dengan dia.
Kerjaan utama tetap jalan seperti biasa, dia mendapat tambahan setiap bulannya dan juga bantu program pemerintah dalam mengatasi kemacetan di kota besar.
Peluang ini pun bisa dimanfaatkan oleh pengemudi ojek online, mereka dapat juga mengambil jadwal penumpang yang tetap dan pasti setiap harinya.
Baca Juga: Prabowo: Satu dari Tiga Anak Sekolah Tak Sarapan karena Kurang Mampu
Apa bedanya dengan aplikasi ojek online yang sekarang ada?
Safety, untuk PM school semua driver kita adalah wanita yang kita survey, orang lokal kota ini, punya keluarga di kota ini dan semua driver sebelum melakukan penjemput ada appointment dulu untuk bertemu dengan orang tua dan anak di rumah, jika tidak cocok dengan drivernya canceled saja, apabila orang tua cocok maka driver yang akan mengantar anak kita tidak berganti-ganti setiap harinya.
Aplikasi Pickme adalah aplikasi bulanan dengan satu kali order, harga fixed tidak berubah-ubah. Biasanya untuk aplikasi sekarang bahwa harga naik pada waktu peak time.
Aplikasi kita support aturan dari pemerintah seperti ojek online maksimal kerja 10 jam sehari (di PM hanya 2 jam sehari, waktu berangkat kerja/sekolah dan pulang saja). Tidak boleh nyetir sambal lihat gps (PM hanya di hari awal nya saja, setelah itu tidak perlu lagi karena penumpang nya per bulan adalah sama.
Apa keuntungan dari penumpang Pickme?
Safety, driver tidak berganti-ganti dan fitur lainnya di dalam PM. Dapat teman baru di perjalanan, sesama professional dapat teman baru di perjalanan siapa tahu dapat bisnis baru atau peluang baru.
Penumpang yang terfilter dengan baik, karena PM adalah aplikasi bulanan otomatis bahwa penumpang yang naik sudah membayar di depan. Orang yang hanya usil untuk naik atau penumpang yang harian tidak akan menggangu perjalanan. Yang ada hanya fun di perjalanan.
Harga flat tidak naik turun di jam-jam sibuk. Ada tiga jenis kendaraan dari vip, regular dan ekonomis silahkan pilih sesuai kenyamanan Anda. Semua penumpang Pickme di lindungi asuransi di perjalanannya.
Apa target pasarnya untuk Pickme?
Target pasar kami adalah siswa sekolah mulai dari TK sampai dengan SMA. Kalau untuk PM PRO untuk professional, karyawan swasta, pegawai negeri, mahasiswa, gereja-gereja, buruh pabrik dan lainnya.
Apa saja syarat untuk menjadi mitra Pickme atau kerja sama dengan Pickme?
Kita ada tiga bentuk kerja sama, pertama menjadi mitra driver, syaratnya seperti biasa. Agen, syaratnya dia mengumpulkan driver-driver untuk dikelola di bawah agen (bisa koperasi atau perusahaan). Referral, orang yang punya koneksi untuk mencari user untuk PM. Contoh sekolahan, perkantoran.
Pickme sudah ada di kota mana saja untuk sekarang ini?
Untuk kuartal pertama ini kita ada di 5 kota di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Yogyakarta. Dan target kita di tahun 2019 ada di 27 ibu kota provinsi di Indonesia.
Pickme sudah mendapat pendanaan modal dari mana saja?
Belum, sementara ini Pickme berjalan dengan modal sendiri dan masih 100 persen perusahaan lokal Indonesia. Kita sudah melewati tahap founder, angel investor dan seed dengan modal sendiri. Tapi kita membuka diri untuk investor untuk masuk dan bergabung dengan kami.
Target Pickme jadi startup Unicorn juga?
Itu pasti, dengan dukungan Indonesia target awal kita akan ke sana, Indonesia harus support karena ini adalah aplikasi dari ide anak Indonesia dan dibuat di Indonesia.