Dirut BJB Agus Mulyana Dipanggil Polda Jabar, Ini Kata Komisi Keuangan DPR

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 30 April 2019 | 07:38 WIB
Dirut BJB Agus Mulyana Dipanggil Polda Jabar, Ini Kata Komisi Keuangan DPR
Surat pemanggilan Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Agus Mulyana oleh Bareskrim Polri Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Jawa Barat (Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi Keuangan DPR RI Hendrawan Supratikno memberikan pandanganya terkait dengan beredarnya surat pemanggilan Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Agus Mulyana oleh Bareskrim Polri Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Jawa Barat (Jabar).

Hendrawan begitu ia disapa mengingatkan perlihal sosok Dirut yang harus profesional dan juga bersih dalam memimpin sebuah bank.

"Figur- figur yang memimpin bank harus figur yang profesional dengan literasi etis yang tinggi. Bila tidak diambil tindakan tegas, perbuatan buruk akan berubah seperti kanker, yang sulit untuk diatasi," ujar Hendrawan dalam keterangannya, Selasa (29/4/2019).

Hendrawan menegaskan, reputasi Dirut dapat menjadi modal untuk menentukan kepercayaan masyarakat dan pertumbuhan bisnis bank.

Baca Juga: Pemkab Karawang Gandeng Bank BJB Luncurkan Program Karawang Cerdas 2018

"Ironisnya, bank sering jadi muara persekongkolan dalam pengucuran kredit, pembiayaan fiktif dan penyalahgunaan investasi," tutur dia.

Hendrawan pun meminta agar pemanggilan Agus Mulyana dapat menjadi pertimbangan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung pada tanggal 30 april 2019 ini.

"Hendaknya ini menjadi pertimbangan serius dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," pungkas Hendrawan.

Sebelumnya, beredar sebuah surat pemanggilan pemeriksaan Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Agus Mulyana oleh Bareskrim Polri Direktorat Resese Kriminal Khusus Polda Jawa Barat (Jabar).

Agus Mulyana sendiri dipanggil lantaran penyelidikan terhadap surat dari perusahaan broker asuransi tanggal 26 Februari 2019 perihal permohonan hukum.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Pencopotan Dirut Bank BJB

Pemanggilan ini semakin menguatkan kabar adanya dugaan fee yang diberikan calon direksi dan direktur kepada orang dekat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI