Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara secara resmi mengangkat Gatot Trihargo sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Pengangkatan Dewan Komisaris itu sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, Kementerian BUMN memberhentikan dengan hormat Sahala Lumban Gaol dan Ahmad Bambang dari jabatan komisaris Pertamina.
"Hal tersebut sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tertuang dalam SK-86/MBU/04/2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina," ujar Fajriyah Usman, Senin (29/4/2019).
Untuk diketahui, pergantian Dewan Komisaris Pertamina tersebut terjadi di tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merencanakan pemeriksaan terhadap Direktur Utama Nicke Widyawati dalam kasus suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Baca Juga: Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, Konsumsi Avtur Pertamina Turun
Nicke bakal diperiksa oleh penyidik KPK dalam kapasitasnnya saat masih menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Nicke akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama nonaktif PT PLN Sofyan Basir.
"Kapasitas Nicke kami periksa sebagai saksi untuk tersangka SFB (Sofyan Basir)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.