Suara.com - PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi bahan bakar pesawat avtur pada mudik dan arus balik Idul Fitri 2019 mengalami penurunan. Pada mudik dan arus balik, konsumsi Avtur diperkirakan 14.524 kilo liter (KL).
Vice President Aviation Pertamina Eldi Hendri menerangkan, prediksi konsumsi tersebut turun 15 persen dibandingkan konsumsi mudik dan lebaran tahun lalu.
Menurut Eldi, penurunan konsumsi avtur ini adalah imbas harga tiket pesawat yang tinggi, sehingga frekuensi penerbangan juga mengalami penurunan. Akibatnya, pengisian BBM Avtur juga berkurang.
"Mungkin ini karena jumlah frekuensi pesawat berkurang," kata Eldi, dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Menko Luhut Bingung, Avtur Turun Tapi Harga Tiket Pesawat Tinggi
Eldi menuturkan, tak hanya pada masa lebaran konsumsi Avtur mengalami penurunan. Pada konsumsi harian, avtur juga mengalami penurunan. Pertamina mencatat, 13.414 KL per hari, angka tersebut turun sebesar 12,8 persen dari tahun sebelumnya.
Meski begitu, Pertamina bakal tetap mengantisipasi konsumsi avtur pada mudik dan arus balik lebaran. Pasalnya, Pertamina memperkirakan, konsumsi avtur pada masa itu akan mengalami kenaikan dibanding konsumsi harian.
"Tahun ini (konsumsi) normal (avtur) sekitar 13.414 KL per hari, bisa naik delapan persen saat puncak hari raya nanti sekitar 14.500 KL perhari," jelasnya.