Suara.com - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan cara untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
SVP Retail Marketing Business Pertamina, Jumali menerangkan, pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa pada mudik tahun ini membuat konsumsi BBM akan meningkat. Diperkirakan, konsumsi BBM akan meningkat 15 persen.
Maka dari itu, Pertamina akan menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebanyak 257 unit SPBU di Jalur Pantura, 44 di Jalur Tol Trans Jawa, dan 519 unit di Jalur selatan.
"Kami juga melakukan fleksibilitas suplai. Terminal BBM dari Merak ke Probolinggo cukup banyak. Artinya, Selama ini Bekasi BBMnya dikirim dari Cikampek, nanti Bekasi, dialihkan ke Plumplang. Kemudian Cipali, dari Balongan, nanti akan dikirim dari Cikampek atau Bandung," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Ada Trans Jawa, Konsumsi BBM saat Mudik dan Arus Balik Melonjak
Selain itu, Pertamina juga menyediakan SPBU Mobile atau mobil dispenser yang disebar di sebanyak 26 titik. SPBU disediakan di tempat istirahat tipe B yang mana belum tersedia SPBU Pertamina.
"Kemudian juga kita siapkan pertamax kemasan untuk lokasi-lokasi yang lebih kecil. Kita siapkan juga motor pertamax kemasan untuk antisipasi kemacetan," jelas dia.
"Untuk tambah stok, kita juga siapkan mobil tengki yang ada di SPBU dalam kondisi penuh. Jadi ketika stok menipis kita bongkar truk tangkinya," tambah Jumali.
Dalam hal ini, Jumali menyebut Pertamina juga bakal memanjakan para pemudik dengan membuat tempat peristirahatan pemudik yang dilengkapi kursi pijat.
"Kita juga kerja sama dengan bank Himbara dan payment LinkAja beberapa promo akan kita jalankan sehingga mempermudah dan mempercepat mudik," tutup dia.
Baca Juga: Pemudik Lebaran 2019 Diprediksi Mencapai 18,2 Juta Orang