Ada Trans Jawa, Konsumsi BBM saat Mudik dan Arus Balik Melonjak

Senin, 29 April 2019 | 12:04 WIB
Ada Trans Jawa, Konsumsi BBM saat Mudik dan Arus Balik Melonjak
Tol Trans Jawa. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada mudik dan arus balik lebaran tahun ini sebesar 107.000 kiloliter (KL). Angka itu naik 15,78 persen dibandingkan konsumsi harian yang sebesar 92.500 KL.

SVP Retail Marketing Business Pertamina, Jumali mengatakan, peningkatan konsumsi yang tinggi itu dikarenakan sudah tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa, sehingga pada mudik tahun ini lebih banyak menggunakan mobil pribadi.

Jumali melanjutkan, untuk mengatasi peningkatan konsumsi itu Pertamina juga telah menyiapkan pasokan. Untuk BBM jenis Premium sudah disiapkan sebanyak 711.000 KL, Pertamax 290.700 KL, dan Pertalite 1,28 juta KL.

"Berdasarkan data Kemenhub ada kenaikan 13 persen. Maka dari itu, Pertamina akan menyiapkan kebutuhan yang selaras. Pertamina siapkan estimasi 15 persen sehingga kondisinya aman," kata dia dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca Juga: Dirut Pertamina Mendadak Sakit Mendengar Akan Diperiksa KPK

Adapun, konsumsi BBM di jalur tol wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta pada mudik dan arus balik diperkirakan mengalami lonjakan tertinggi hingga 300 persen dibandingkan tahun lalu, disusul Jawa Timur 140 persen, dan baru kemudian DKI Jakarta dan Jawa Barat 100 persen.

Dalam hal ini, Pertamina juga menyiagakan sebanyak 43 SPBU di sepanjang jalan tol di Trans Jawa dengan rincian 31 unit di Jakarta dan Jawa Barat, 8 unit di Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta 5 unit di Jawa Timur.

Sementara untuk konsumsi BBM jenis Solar dan Dexlite akan mengalami penurunan 10,45 persen dari 40.050 KL rata-rata konsumsi harian menjadi 35.866 KL pada mudik dan arus balik Lebaran.

"Penurunan ini, karena kegiatan pabrik berhenti. Ada beberapa rute kendaraan besar yang bensin Solar diminta stop sementara. Kendaraan besar dilarang lewat kecuali untuk sembako, BBM dan LPG," tutup dia.

Baca Juga: Pemudik Lebaran 2019 Diprediksi Mencapai 18,2 Juta Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI