Sementara itu, Setditjen Tanaman Pangan, Bambang Pamudji mengatakan, pihaknya lebih banyak pada kegiatan bantuan saran produksi, seperti benih, pupuk dan dolomit herbisida. Tiap hektare lahan rawa mendapatkan bantuan benih 80 kilogram.
Jumlah tersebut lebih banyak dari budi daya di lahan irigasi, karena pola tanamnya menggunakan sistem tebar. Adapun untuk bantuan dolomit sebanyak 1.000 kilogram per hektare dan herbisiada 5 liter per hektare.
“Benih yang kita berikan disesuaikan dengan kondisi rawa. Dolomit yang memiliki kekasaran 80, sedangkan herbisida biasa di lahan rawa,” pungkasnya.
Baca Juga: Tahun Ini Program Serasi Kementan Difokuskan di Tiga Provinsi