Pelari Kenya Menang Mandiri Jogja Marathon 2019

Minggu, 28 April 2019 | 17:30 WIB
Pelari Kenya Menang Mandiri Jogja Marathon 2019
"Mandiri Jogja Marathon 2019", di Candi Prambanan, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2019). (Dok : Bank Mandiri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelari dari Kenya, Stephen Munghatia Mugambi menjadi juara "Mandiri Jogja Marathon 2019", di Candi Prambanan, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2019). Mugambi memperoleh catatan waktu 2 jam, 25 menit, 48 detik untuk kategori full marathon putra.

Selain Stephen , pelari asal Kenya lainnya, Daniel Gekara menempati posisi kedua, dengan catatan waktu 2 jam, 30 menit, 11 detik, dan Muindi Onesmus Muasya di tempat ketiga, dengan catatan waktu 2 jam, 31 menit, 30 detik.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, antusiasme pelari dan masyarakat dalam  Mandiri Jakarta Marathon tahun ini sangat tinggi.

“Di sepanjang rute, masyarakat memberikan dukungan dengan menyemangati pelari dan menampilkan kesenian-kesenian daerah,” katanya.

Baca Juga: Perkenalkan Banyuwangi, Bank Mandiri Selenggarakan Half Marathon 2019

Pada lomba yang dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sri Sultan Hamengkubuwono, dan Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirdjoatmodjo ini, pada kategori half marathon putra diraih oleh Charles Munyua Njoki, dengan catatan waktu 1 jam, 13 menit 17 detik, disusul  Welman D Pasaribu, di peringkat kedua, dan Amri Wahyudin di peringkat ketiga.

Untuk half marathon putri, peringkat pertama ditempati Odekta Naibaho, dengan catatan waktu 1 jam, 22 menit, 29 detik, disusul Afriana Paijo pada peringkat kedua, dan Yanitasari Yanita di peringkat ketiga.

Untuk kategori 10K putra, peringkat pertama diduduki oleh James Karanja, dengan catatan waktu 32 menit, 20 detik , peringkat kedua Pandu Sukarya, dan Fajar Hidayat menduduki peringkat ketiga. Pada kategori 10K putri, peringkat pertama ditempati Pretty Sihite, dengan catatan waktu 39 menit, 53 detik, dan Elisabeth Wanza di peringkat kedua, dan Qurrotul Farida di peringkat ketiga.

Sementara pada kategori 5K, untuk kelompok putra, peringkat pertama diraih Syamsuddin Massa dengan catatan waktu 16 menit, 11 detik, dan Ravi Putra, serta Muh Alwi Bashori, masing-masing di peringkat kedua dan ketiga. Untuk kelompok putri, peringkat pertama diduduki Mahardika Manik dengan catatan waktu 19 menit.

Peringkat kedua ditempati Zolanda Riva Ngesti dan peringkat ketiga adalah Raden Roro Devina.

Baca Juga: Bank Mandiri Beri Promo Mudahkan Nasabah Melancong ke Jepang

“Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa. Berbagai usia turut serta berpartisipasi. Maraton kali ini berbeda, karena mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Rini Soemarno.

Masyarakat Yogyakarta sangat antusias menyambut ajang yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini. Lebih dari 8 ribu orang memadati race village di Candi Prambanan, untuk melihat dan memberikan dukungan kepada para pelari, serta mencicipi ragam kuliner khas Yogyakarta.

Di sepanjang rute, pelari disuguhkan pemandangan alam Yogyakarta yang sangat indah, dengan areal persawahan, pegunungan, situs candi bersejarah serta berbagai atraksi yang ditampilkan oleh masyarakat setempat.

Tahun ini, Mandiri Jogja Marathon juga bekerja sama dengan masyarakat di desa-desa yang dilalui rute maraton, sehingga mereka turut berpartisipasi dalam perhelatan ini.

"Mandiri Jogja Marathon 2019",  di Candi Prambanan, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2019). (Dok : Bank Mandiri)
"Mandiri Jogja Marathon 2019", di Candi Prambanan, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2019). (Dok : Bank Mandiri)

“Bank Mandiri turut serta mendukung partisipasi desa, dengan memberikan bantuan berupa pengaspalan jalan rusak sepanjang rute maraton dan 450 lampu penerangan. Di samping itu, apresiasi juga diberikan kepada desa terbaik dalam kategori padat karya, ragam budaya dan hiburan," kata Rohan.

Apresiasi padat karya diberikan kepada Desa Wedonartani dan Umbulnartani, sementara ragam budaya diberikan kepada Desa Sukoharjo dan Titomartani.

Desa Taman Martini, Purwomartani, Selomartani, Widodomartani dan Maguwoharjo mendapat apresiasi dalam kategori hiburan.

Di kawasan lomba Mandiri Jogja Marathon 2019, masyarakat juga dapat mengikuti program aktivasi LinkAja untuk mendukung kampanye cashless society. Masyarakat mendapatkan edukasi penggunaan aplikasi LinkAja untuk melakukan berbagai transaksi kuliner dan lainnya di kawasan race village Candi Prambanan.

Tahun ini, ajang lomba lari marathon ini diikuti 7.500 pelari dari 11 negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI