Suara.com - Peresmian pengoperasian Bandara Kulon Progo atau Bandara New Yogyakarya International Airport (NYIA) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) batal dilakukan pada Senin (29/5/2019) mendatang. Peresmian dilakukan 2 pekan sebelum lebaran.
Menanggapi hal tersebut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan peresmian Bandara NYIA ini akan dilakukan dua minggu sebelum lebaran Idul Fitri 2019.
"Bandara Kulon Progo diresmikan kira-kira dua minggu sebelum lebaran," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Car Free Day Bundaran HI, Minggu (28/4/2019).
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi untuk penerbangan lebih efektif dan berkelanjutan. Menurutnya pergerakan penerbangan masih stagnasi atau melambat sehingga belum efektif.
Baca Juga: Peresmian Bandara New Yogyakarta International Ditunda
"Kami lihat belum terlalu continue banyak stagnasi, padahal penerbangan dari pagi hingga sore itu harus continue," tambahnya.
Menhub Budi Karya membantah pembatalan peresmian Bandara NYIA ini bukan menunggu presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, sebelumnya PT Angkasa Pura I (Persero) menginformasikan bandara komersil, yang digadang menjadi pengganti Bandara Adi Sutjipto tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dengan pendaratan kali pertama di bandara tersebut.
Namun, kekinian pihak PT Angkasa Pura memastikan penundaan peresmian melalui pesan yang diterima Suara.com pada Sabtu (27/4/2019).
"Menindaklanjuti informasi dari protokol presiden dan kemenhub maka acara peresmian pengoperasian Yogyakarta International Airport yang semula direncanakan pada Senin (29/4/2019) ditunda hingga informasi selanjutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan. Terima kasih," tulis VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura, Handy H.
Baca Juga: Presiden Jokowi Promosikan Indahnya Bandara NYIA Kulon Progo di Twitternya