Suara.com - Roni (35) perantau asal Cirebon, Jawa Barat memilih bekerja menjadi pengamen manusia silver di Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Barat.
Bermodalkan kotak kardus yang digenggamnya, Roni mengamen bersama kedua temannya untuk menghibur pengendara di bawah kolong tol Becakayu.
Saat ditemui Suara.com, Roni bercerita telah mengamen selama dua bulan terakhir. Sulitnya mencari pekerjaan menjadi faktor utama dirinya memilih mengais rejeki dengan cara menjadi manusia silver.
"Jadi manusia silver karena memang cari kerjaan susah, kita tidak punya modal apa-apa," ujar Roni, Jumat (26/4/2019).
Baca Juga: Widih! Pengamen Ini Punya Suara Mirip Judika
Pria yang berkeseharian sebagai kuli bangunan ini mengaku menginguti jejak temannya bernama Rohman dan Adi yang mengamen dengan cara berkelompok di bawah kolong tol.
Dengan modal Rp 30 ribu ia melumuri sekujur badannya hingga berwarna silver.
Untuk melumuri tubuhnya hingga berwarna silver, Roni membeli bahan-bahan pewarna dari agen dekat rumah yang sudah diracik menggunakan botol. Menurutnya bahan yang digunakan cukup aman dalam jangka satu hari.
"Bahannya pakai cat sablon warna silver dicampur pakai minyak sayur supaya tidak kering dan warnanya bisa berkilau," tambahnya.
Roni menuturkan reaksi setelah melumuri badannya tidak mengalami sakit pada kulitnya. Bila warna sudah mulai memudar Roni kembali melumuri kembali dengan cat yang dibawa di kantong celananya.
Baca Juga: Kepergok Curi Ponsel Warga, 2 Pengamen di Bekasi Apes Dikeroyok Massa
"Paling gatal-gatal saja kaya seperti digigit semut tapi kalau kena mata itu baru perih," terangnya.