Suara.com - Produsen pakan asal China New Hope Group sedang membangun tiga peternakan babi di Vietnam. Langkah ini dilakukan ketika penyakit flu babi yang tidak dapat disembuhkan menyebar di Asia Tenggara.
Dikutip dari Reuters, peternakan milik New Hope akan dibangun di Provinsi Thanh Hoa, Vietnam yang direncanakan akan selesai pada tahun 2021. Peternakan babi tersebut akan menghasilkan 930 ribu babi setiap tahun.
Investasi baru ini memperluas pangsa pasar New Hope di Asia Tenggara. Produsen babi dan pakan ini telah menginvestasikan lebih dari 1,1 miliar yuan atau setara dengan 163,51 juta dolar AS ke peternakan babi.
New Hope telah menandatangani perjanjian dengan otoritas Vietnam di China Forum Belt dan Road pada Kamis kemarin.
Baca Juga: 500 Kg Daging Babi Hutan Dipasarkan Setiap Minggunya di Padang
Menurut laporan tahunan perusahaan, New Hope Liuhe pada tahun 2018 telah menjual 2,55 juta babi dan 17,04 juta ton pakan.
Diketahui langkah ini dilakukan ketika flu babi Afrika menyebar ke setidaknya 17 provinsi di Vietnam Utara dengan 239 wabah.
Diketahui, China adalah produsen babi terbesar dunia yang saat ini sedang berjuang sendiri untuk melawan virus mematikan yang kini telah ditemukan di provinsi dan di wilayah daratan China termasuk pulau Hainan sejak Agustus 2018.