Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan pelayanan dan konektivitas menjadi fokus rencana kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di tahun 2019. Menurutnya, dengan dua hal tersebut Indonesia bisa bersaing di era revolusi industri 4.0.
Kementerian Perhubungan memiliki amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperlancar arus konektivitas empat destinasi Bali Baru.
"Kita diberi amanat empat Bali baru sekarang kita hanya punya satu Bali untuk mendatangkan 5 juta turis. Empat Bali itu yaitu Toba, Joglosemar, Mandalika, dan Labuan Bajo," ujar Menhub Budi Karya, Kamis (25/4/2019) malam.
Untuk merealisasikan konektivitas itu salah satunya dengan dirampungkannya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berada di Kulon Progo. Bandara tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin mendatang.
Baca Juga: Kim Kardashian Pamer Foto Liburan di Bali, Kok Netizen Malah Geram?
"Mendatangkan turis salah satunya mengandalkan konektivitas. Oleh karenanya kita membangun bandara, hari Senin di Kulon Progo akan berfungsi," tambahnya.
Menhub Budi Karya menambahkan, untuk menunjang konektivitas ada tiga hal yang perlu diperhatikan meliputi pembangunan bandara, safety yang ditingkatkan dan meningkatkan layanan komunikasi.
Menhub Budi Karya menuturkan, dari ke empat destinasi Bali baru untuk di Toba Sumatera Utara memiliki potensi yang tinggi.
Sedangkan untuk di Labuan Bajo dan Mandalika akan meningkatkan konektivitas dengan bandara internasional yang ada.
Selain itu, Menhub meminta untuk lebih memperhatikan pelayanan untuk maskapai penerbangan dengan memasang lampu di bandara perintis dan meningkatkan safety.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Minta Bantuan 2 Kementerian Atur Tarif Pesawat Lebaran
"Kita ingin maskapai kita makin produktif sehingga mendapat manfaat keuntungan," terangnya.