150 Ton Bawang Putih Impor Banjiri Pasar Tradisional di Semarang

Jum'at, 26 April 2019 | 00:12 WIB
150 Ton Bawang Putih Impor Banjiri Pasar Tradisional di Semarang
Pedagang menata tumpukan karung bawang putih impor di pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta, Senin (9/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 150 ton bawang putih impor digelontorkan Dinas Perdagangan Kota Semarang pada 48 pasar tradisional untuk mengembalikan harga bawang putih pada titik normal menjelang Ramadhan 2019.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoko menyatakan jika harga bawang putih ditingkat pedagang pasar tradisional masih tinggi diangka Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu per kilonya, untuk jenis bawang putih kating. Sedangkan jenis sinchu di harga Rp 45 ribu.

"Kami akan lakukan operasi pasar untuk bawang putih setiap hari sampai nanti tanggal 4 Mei mendekati bulan puasa, ada 150 ton bawang putih yang sudah disiapkan importir selaku distributor," kata Fajar, usai operasi pasar di Pasar Johar Semarang, Kamis (25/4/2019), sore.

Fajar menerangkan, operasi pasar mendapatkan stok bawang putih jenis sinchu atau honam dari Kementrian Perdagangan. Bekerja sama dengan pemerintah daerah dan importir selaku distributor bawang putih yakni CV. Semangat Tani Maju Bersama dan CV. Satria Bima Nusantara.

Baca Juga: Jangan Asal Membersihkan Area Sensitif dengan Bawang Putih, Ini Kata Pakar

"Setiap pasar akan digelontor 3-6 ton bawang putih setiap harinya. Ada 48 pasar tradisional yang akan dibagi sesuai kebutuhan agar harga kembali normal," bebernya.

Seperti pada Kamis (24/4/2019), digelontor bawang putih impor jenis sinchu sebanyak 23 ton dengan rincian 15 ton ke Pasar Johar, 2 ton ke Ngaliyan, 2 ton ke Jrakah, dan 4 ton ke Simongan.

"Pasar Johar paling banyak di beri 15 ton karena pasar induk, pasar lainnya akan kami kirim pekan depan sesuai perkembangan lapangan," katanya.

Kepada pedagang, Fajar memberikan harga Rp 20 ribu per kilo jenis bawang putih sinchu, diharapkan pedagang bisa menjualnya maksimal Rp 30 ribu. Untuk jenis kating, diberikan harga Rp 32 ribu per kilo, dan pedagang bisa menjual kembali Rp 37,5 ribu.

"Operasi pasar kami lakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Bagi masyarakat yang membutuhkan bawang putih bisa mendatangi pasar terdekat," jelasnya.

Baca Juga: Stok Bawang Putih Terus Menipis, Pemerintah Minta Bantuan Importir

Secara bertahap akan dikirim bawang putih impor pada Jumat (26/4/2019) di Pasar Waru dan Pasar Genuk, Sabtu (27/4/2019) di Pasar Damar dan Jatingaleh. Selanjutnya pada Minggu (28/4/2019), Dinas Perdagangan akan mendistribusikan ke Pasar Gunungpati dan Pasar Mijen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI