Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan jelang bulan puasa Ramadan dan lebaran stok BBM aman terkendali.
Hal tersebut disampaikan Darmin dalam rapat koordinasi yang dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Mengenai BBM kalau dari segi stok dan ketersediaan tidak ada persoalan kita cukup, sehingga kita-kita tidak melihat adanya masalah yang serius mengenai BBM," ujar Darmin Nasution, Kamis (25/4/2019).
Menurut Darmin, yang perlu diperhatikan menjelang lebaran Idul Fitri yaitu rest area untuk pemudik di jalan tol.
Baca Juga: Menko Darmin Janji Harga Cabai dan Bawang Turun Sebelum Puasa dan Lebaran
"Adanya jalan tol misalnya rest area tidak dapat selesai sekaligus. Kita ingin identifikasi secara jelas antar kota yang masih kurang rest areanya," tambahnya.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M Fanshullah Asa menambahkan, pihaknya telah menyiapkan posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) di tahun 2019 ini.
Posko tersebut akan berkoordinasi dengan bidang energi dan berkomunikasi dengan petugas yang ada di lapangan dan badan usaha.
Posko nasional ini akan berada di wilayah rawan kemacetan, wilayah rawan pasokan dan wilayah rawan bencana.
Stok BBM Premium memiliki ketahanan stok 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo 38 hari, Solar atau Bio Solar 24 hari, Pertamina Dex 47 hari, Avtur 28 hari. Untuk stok LPG 363 ribu metric ton untuk kebutuhan 18 hari.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Harga Beras Terkendali Jelang Bulan Puasa, Nyatanya?
"Secara keseluruhan kesiapan sektor ESDM aman dan terkendali. Mulai dari stok BBM Pertamina dan badan usaha lain stok LPG maupun kondisi kelistrikan aman," ujaf M Fanshullah Asa.